Ingin Pimpinan KPK Terangsang Ungkap Hambalang

Kamis, 25 April 2013 – 17:01 WIB
Puluhan wanita seksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat untuk Keadilan saat menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (25/4). Foto: Boy M Kusdharma
JAKARTA – Belasan perempuan seksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat untuk Keadilan mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (25/4) sekitar pukul 13.00. Mereka mendesak KPK segera menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek Pusat PendidIkan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
          
Selain itu, mereka mendesak KPK menangkap Ketua Konsorsium Proyek Hambalang dari PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya, Teuku Bagus Mokhammad Noor. Mereka menganggap Teuku Bagus berperan besar dalam kasus dugaan korupsi Hambalang yang merugikan negara hingga Rp 243 miliar itu.

Salah seorang gadis yang turut mendatangi KPK, Santi, meyatakan, sudah saatnya lembaga antikorupsi ini memeriksa dan menahan Teuku Bagus.  "Kami minta KPK segera menangkap Teuku Bagus M Noor yang kini sudah menjadi tersangka Hambalang," katanya di Kantor KPK, di Jakarta Selatan.
           
Dia mengatakan, KPK sudah memiliki bukti yang jelas untuk memeriksa Teuku Bagus dan segera menjebloskannya ke tahanan.  Dalam aksi itu, para wanita seksi itu juga membagi-bagikan bunga mawar dan obat kuat Akar Dewa.

Dijelaskan Santi, obat kuat itu sengaja dibawa dan akan diberikan kepada Pimpinan KPK agar tidak loyo menuntaskan kasus Hambalang. "Jangan-jangan KPK sudah loyo dan tidak memiliki syahwat untuk menciduk aktor-aktor Hambalang seperti Teuku Bagus. Dengan obat kuat ini, kami siap merangsang KPK untuk bangkit, biar tidak impoten," jawab Santi.
           

Pada kasus Hambalang, selain Teuku Bagus, KPK sudah menetapkan bekas Menteri Pemuda Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, serta bekas Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pemuda Olahraga, Deddy Kusdinar. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasek: Kasus Susno Ibarat Sinetron Komedi Tragedi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler