Ingin PPP Damai, Kubu Romy Terus Sowani Kiai

Jumat, 09 Januari 2015 – 21:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA -  Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy hasil muktamar VIII di Surabaya, Jawa Timur, terus berupaya mendekati para kiai dan ulama yang menjadi tokoh di partai berlambang Kabah itu. Hal iti dilakukan untuk mencapai islah karena adanya perpecahan antara kubu Rohamurmuziy dengan Djan Faridz.

Menurut Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media, Arman Remy, perpecahan di tubuh partrainya pasti bisa diselesaikan secara internal. Karenanya, kubu Romy -sapaan M Romahurmuzy- sangat serius mengajak kelompok Djan Faridz mencapai islah.

BACA JUGA: PDIP Siagakan Ratusan Kader Hadapi Bencana

Remy mengatakan, pihaknya sudah tiga kali mengajak islah. Hanya saja sejauh ini belum ada tanggapan positif dari kubu Djan. "Kita sudah menawarkan dan ada utusan yang ditugaskan ke sana," kata Arman Remy, Jumat (9/1).

Sebagai parpol Islam, kata Remy, PPP tidak melupakan peran ulama. Bahkan, kubu Romy dalam merajut islah juga melibatkan para ulama di daerah.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Ingatkan Jonan Prioritaskan Hak Korban

"Setiap kunjungan ke daerah kita minta arahan dari para ulama dan meminta beliau-beliau ikut serta dalam proses islah, baik itu di Sumbar, Aceh, Sumut, Kaltim, Jateng, Jatim, Jabar, DKI, Banten, dan daerah-daerah lainnya," ungkap Arman.

Pekan ini, PPP kubu Romy sowan kepada pengasuh Ponpes Darul Rahman, KH Syukron Makmun di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan  untuk meminta bimbingan dan arahan. Selain itu, Romy Cs juga juga minta restu kepada Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP itu untuk menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.  "Alhamdulillah, KH Syukron sangat merespons dan ponpesnya siap dijadikan lokasi acara maulid nabi," paparnya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: DPR Minta MA Persiapkan Diri Adili Sengketa Pilkada

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Nama Beken Disebut-sebut Bakal Panaskan Suksesi Ketum PBB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler