jpnn.com - Ingin cepat punya anak? Coba sangga bokong pasangan perempuan Anda dengan tambahan bantal.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah penetrasi dan mencapai ejakulasi ke arah rahim.
BACA JUGA: Mari Mengenal Sejarah Batik Indonesia
Menggunakan bantal di bokong, bukan hanya untuk mempercepat kehamilan, tetapi juga bisa memudahkan pasangan mencapai orgasme.
Dilansir dari Cosmopolitan, ada lima posisi berhubungan intim yang bisa membuat pasangan lebih nikmat ketika menggunakan bantal di bokong perempuan.
BACA JUGA: Tidur Kurang dari 8 Jam Berhubungan dengan Gagasan Negatif?
Bantal dan Cumbuan Intim
BACA JUGA: Kenali Kegunaan yang Tak Biasa dari Minyak Zaitun
Posisi ini mengharuskan perempuan tengkurap dengan tambahan bantal di antara belahan kedua pahanya di belakang bokong.
Maka posisi sedikit menungging membuat pasangan lebih mudah menstimulasi Miss V dengan jari dan melakukan seks oral.
Bantal dan Penetrasi Mendalam
Posisi ini mengharuskan perempuan tidur telentang sambil mengangkat kedua kakinya ke atas.
Kakinya bertopang pada bahu pria. Kemudian di bagian bokong perempuan diberikan bantal. Maka pria dengan posisi bertumpu pada lutut langsung melakukan penetrasi.
Bantal di Punggung
Pada posisi ini, bantal diletakkan di belakang punggung pria sambil bersandar.
Kemudian dengan posisi telentang, pria melakukan penetrasi ketika kaum hawa menungging ke arah yang sama, sama-sama menghadap ke depan.
Posisi Sendok Kombinasi
Posisi ini membuat pria bergaya seperti sendok miring ke arah pasangan. Sedangkan pasangan telentang sehingga membentuk jarum jam seperti pukul 3.
Kaum hawa tidur telentang di atas tubuh pasangan dengan tambahan bantal. Maka penetrasi dilakukan dari arah belakang Miss V.
Bantal dan Doggy Style Kombinasi
Lutut kaum hawa bertopang di atas bantal dengan posisi menungging ke arah tubuh pasangan.
Pasangan tetap berdiri di sisi ranjang dan bercinta sambil berdiri. Maka posisi ini akan membuat wanita mudah orgasme. (ika/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali 5 Gejala Kanker Perut yang Perlu Anda Waspadai
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh