Ingin Raih Emas di Rio 2016, Tontowi Tak Mau Berpikir soal Usia

Kamis, 04 Agustus 2016 – 12:22 WIB
Tontowi Ahmad. Foto: badmintonindonesia

jpnn.com - SAO PAOLO - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi salah satu andalan Merah Putih meraih medali di Olimpiade Rio 2016, yang pesta pembukaannya akan digelar di Rio de Janeiro, 5 Agustus nanti.

Menjadi harapan Indonesia, tak membuat Tontowi terbebani. Pebulu tangkis kelahiran Banyumas 18 Juli 1987 itu mengaku sudah banyak belajar dari kesalahan di event yang sama empat tahun lalu.

BACA JUGA: Rama Rambo, Bonek 12 Tahun yang Bisa Pulang dengan Banyak Uang

"Kami (bersama Liliyana) tak mau lagi terlalu menggebu-gebu mau meraih emas. Saya masih ingat, saat itu (London 2012) menjadi harapan satu-satunya, masuk semifinal sendirian," kenang Tontowi kepada Badminton Indonesia.

Di semifinal, mereka kandas di tangan Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok). Tontowi/Liliyana juga gagal menyumbang perunggu saat dikalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

BACA JUGA: Bayern 0-1 Madrid: Danilo Beri Kenangan Buruk buat Ancelotti

"Karena terlalu berharap, saat kalah di semifinal itu kami langsung down, padahal kami punya tugas lagi di perebutan perunggu,” ujar Tontowi.

Kini Tontowi merasa lebih termotivasi karena di cabor Tepok Bulu Rio 2016 ini punya beberapa andalan, seperti ganda putra Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Maheswari. 

BACA JUGA: Polisi Pukul Mundur Demonstran di Jalur Pawai Obor Rio 2016

“Kondisi sekarang memang lebih baik, kita punya beberapa andalan, ini cukup berpengaruh juga. Saya merasa termotivasi, tidak mau kalah sama yang lain, ingin yang terbaik,” jelas Tontowi.

Tontowi juga mengaku persiapan ke Rio 2016 sudah lebih bagus. Apalagi dengan adanya karantina di Kudus (Jawa Tengah) yang disebutnya sangat membantu untuk menyegarkan pikiran.

Meskipun tak bisa dibilang muda, namun Tontowi mengaku di olimpiade kali ini, semangatnya masih tinggi untuk merebut emas. Usia bukanlah penghalang baginya.
 
“Harus dijaga mindset-nya, kalau mikirnya tua, fisik jadi gampang capek. Hidup ini penuh perjuangan, kalau kita mau sukses, kita harus berusaha, tidak boleh santai-santai. Semoga saya bisa mewujudkan mimpi saya menjadi juara olimpiade,” pungkas Tontowi. 

Atlet bulu tangkis Indonesia kini menjalani karantina di Sao Paulo sejak 29 Juli lalu, hingga 6 Agustus mendatang. Tim Indonesia rencananya akan bertolak ke Rio pada 7 Agustus 2016. Pertandingan sendiri akan berlangsung pada 11-20 Agustus 2016. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Swedia Menang di Laga Pembuka Sepak Bola Wanita Rio 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler