jpnn.com - JAKARTA - Ramadani Oktavianto alias Rambo menjadi salah satu bocah suporter Persebaya Surabaya yang menarik perhatian, jadi idola.
Meski baru berusia 12 tahun, dia berani sendiri, datang ke Jakarta. Rama Rambo hanya bermodal Rp 50 ribu untuk bisa sampai ke Jakarta dengan cara estafet.
BACA JUGA: Bayern 0-1 Madrid: Danilo Beri Kenangan Buruk buat Ancelotti
Namun nasib miris Rambo di kala berangkat, bisa lebih baik saat pulang ke Blitar, Jawa Timur.
Karena ramai diberitakan media, banyak orang yang iba kepadanya. Bonek-bonek yang memiliki uang lebih, ada yang memberinya uang sekadar untuk makan atau juga sebagai pegangan.
BACA JUGA: Polisi Pukul Mundur Demonstran di Jalur Pawai Obor Rio 2016
Sehari, murid SDN Turi 2 Blitar tersebut mengaku bisa mengantongi banyak uang, hasil diberi orang.
"Ini sudah ada Rp 300 ribuan. Seneng bisa pegang uang, jadi pulangnya enak kalau mau makan dua kali sudah bisa," kata Rama saat ditemui di Stadion Tugu, di sela-sela kepulangan Bonek setelah aksi Geruduk Jakarta, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Swedia Menang di Laga Pembuka Sepak Bola Wanita Rio 2016
Saat ini Bonek sudah bergerak ke Stasiun Pasar Senen, untuk pulang menggunakan kereta api sesuai jadwal keberangkatan hari ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres PSSI Sejuk, tapi Ada yang Bikin Menpora Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi