Ingin Rayakan Kemerdekaan, 9 WNI Tewas di Malaysia

Kamis, 18 Agustus 2011 – 12:50 WIB
SRI AMAN- Tragis nasib yang dialami 10 WNI asal Kalimantan Barat iniSaat hendak pulang kampung untuk merayakan Agustusan dan Idul Fitri, kejadian maut menimpa Parudin Tamrin (40) dan sembilan rekannya yang lain

BACA JUGA: Duda-Janda Kepergok Mesum Dinikahkan


   
Mobil Toyota Rush yang dikemudikan Parudin menghantam sebuah truk dari arah berlawanan
Akibat insiden ini, kedua kendaraan yang bertabrakan ringsek dan sembilan orang tewas seketika

BACA JUGA: Usai Dibantai, Dua Mayat Dicor

Korban yang meninggal semuanya adalah warga Indonesia.

Mereka diketahui atas nama Juhran (46), Asmadi Dusun (51),Yusran Said (29), Maulidi Muazini (22), Muslimin Jubir (25), Ilham Tamrin (27), Ilham Muzani (26), Jafri Anwar (26) dan Junaidi Tamrin (38)
Mirisnya, di antara korban tersebut, dua orang merupakan kakak beradik

BACA JUGA: Enam Tahanan Narkoba Melarikan Diri

Sedangkan Parudin Tamrin sendiri, mengalami cedera parah dan kini dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Umum Sarawak (HUS).

Sebagaimana diceritakan wartawan Metro Sarawak, Rudy pada Pontianak Post, kemarin, tragedi maut yang memilukan itu berlaku, Rabu (17/8) sekira pukul 3.30 waktu setempat di Jalan Sri Aman-Sarikei berhampiran dengan JelukongSementara itu, sopir truk yang dikenali bernama Then Kee Nyong (45) tidak mengalami lukaKernet-nya, Kho Jik Hua (64) patah kaki dan cedera di beberapa bagian tubuh.

Para korban warga Kalbar yang menjadi korban kecelakaan ini merupakan pedagang di kawasan BintuluMereka sengaja pulang kampung lebih awal guna memperingati hari ulang tahun kemerdekaan sekaligus ingin merayakan Idul Fitri bersama dengan keluarga masing-masing

Saat dalam perjalanan dari Bintulu menuju Serian, kendaraan mereka berpapasan dengan sebuah truk yang membawa muatan ayam bekuBerdasarkan keterangan saksi-saksi dan aparat setempat, sebelum terjadi benturan hebat, kendaraan yang dipandu Parudin sempat kehilangan kendali dan kemudian keluar jalur

Hal itu diduga karena Parudin mengantuk setelah menempuh perjalanan hampir 10 jam untuk menuju ke pintu pos lintas batas (PLB) Tebedu-EntikongSetelah keluar jalur, kendaraan itu kemudian memasuki jalur yang berlawanan arah sehingga tabrakan keras tak dapat terhindarkan

Saksi mata menyebutkan bahwa keadaan semua korban yang tewas amat mengerikanSebagian besar terjepit di antara besi-besi kendaraan yang remuk dan saling tindihBahkan salah seorang dari mereka terlempar keluar kendaraan.  "Kemalangan dipercayai berlaku apabila kenderaan dinaiki warga Indonesia terbabas dan memasuki laluan bertentangan,â€Ã‚ ujarnyaBerdasarkan penyelidikan kepolisian setempat, semua korban memang sedang dalam perjalanan pulang ke kampung mereka di Indonesia yaitu Dusun Tanjung Buluh, Kalbar.(rnl/*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Masuk PNS, Raup Rp600 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler