Ingin Tekanan Darah Selalu Stabil, 8 Herbal Alami Ini Bisa Membantu

Jumat, 17 Desember 2021 – 02:30 WIB
Jahe. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah harus selalu dijaga agar normal. Karena jika tekanan darah naik, tentu saja berbahaya.

Tekanan darah tinggi biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan tinggi garam, stres dan lainnya.

BACA JUGA: Konsumsi 3 Obat Ini, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambyar

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, dan kebutaan.

Untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi, silakan olah obat herbal alami yang berfungsi sebagai penghambat enzim pengubah angiotensin dan penghambat saluran kalsium.

BACA JUGA: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Kapulaga

BACA JUGA: 5 Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Membuat Anda Terkejut

Penelitian 12 minggu ke sekitar 20 orang dewasa pengidap hipertensi menunjukkan hasil mengejutkan.

Dengan mengonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah dan menurunkannya mendekati kisaran normal.

2. Bacopa Monnieri

Bacopa monnieri adalah herbal alami yang tumbuh di daerah berawa di Asia Selatan.

Praktisi pengobatan ayurveda menggunakannya untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kecemasan, masalah ingatan, dan tekanan darah tinggi.

Bacopa bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik dengan merangsang pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat.

3. Jahe

Jahe sangat serbaguna dan bahan pokok dalam pengobatan alternatif.

Dengan mengonsumsi jahe bisa mengurangi tekanan darah.

Jahe bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami.

Sebuah penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan, mereka yang mengonsumsi jahe 2–4 gram per hari, memiliki risiko terendah terkena tekanan darah tinggi.

4. Kemangi

Kemangi cukup populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.

Studi penelitian menunjukkan eugenol bisa mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Penghambat saluran kalsium ini bisa mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel sehingga pembuluh darah menjadi santai.

5. Kayu Manis

Sebuah tinjauan dari 9 penelitian menemukan mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 6,2 mmHg.

Efek ini lebih kuat ketika orang mengonsumsinya secara konsisten selama 12 minggu.

6. Peterseli

Peterseli merupakan ramuan asli mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Peterseli juga mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid makanan yang bisa menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan pada antioksidan, karotenoid mengurangi tekanan darah, kolesterol jahat,dan risiko penyakit jantung.

7. Chotoko

Nama ilmiahnya yakni Uncaria rhynchophylla dan bisa disebut Gou-Teng atau Chotoko.

Chotoko mengandung beberapa senyawa, seperti hirsutine dan rhynchophylline.

Senyawa ini bisa merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan oksida nitrat, yaitu senyawa kimia untuk membantu pembuluh darah santai dan melebar.

Hal ini menunjukkan mengambil ekstrak chotoko bisa mengurangi tekanan darah dan membantu aliran darah.

8. Biji Seledri

Para peneliti menjelaskan senyawa dalam ekstrak biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Selain itu, biji seledri dikenal sebagai sumber serat makanan yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler