jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi kini merupakan penyakit umum yang banyak menyerang orang.
Tekanan darah tinggi biasanya diakibatkan karena meningkatnya tekanan darah pada dinding arteri.
BACA JUGA: Konsumsi 8 Ramuan Alami Ini, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambyar
Cara mengatasi tekanan darah tinggi biasanya dengan mengonsumsi obat.
Ada beberapa obat tekanan darah tinggi yang aman dikonsumsi penderitanya.
BACA JUGA: Berlebihan Mengonsumsi Obat Tidur, 3 Bahaya Ini Mengintai Anda
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Aldosterone receptor antagonist
BACA JUGA: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Obat aldosterone receptor antagonist lebih umum digunakan untuk mengobati penyakit gagal jantung, tetapi obat ini juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Menyerupai diuretik, obat ini membantu membuang cairan berlebih tanpa mengurangi kadar kalium di dalam tubuh, sehingga tekanan darah menurun.
2. Direct renin inhibitor (DRI)
Obat direct renin inhibitor (DRI) bekerja dengan cara mencegah enzim renin yang memicu tekanan darah tinggi, sehingga tekanan darah menurun.
Obat darah tinggi umumnya menimbulkan efek samping seperti diare, batuk, pusing, dan sakit kepala yang bisa menghilang dengan sendirinya.
3. Central-acting agents
Central-acting agents atau central agonist merupakan obat darah tinggi yang bekerja dengan cara mencegah otak mengirim sinyal ke sistem saraf untuk mempercepat detak jantung dan mempersempit pembuluh darah.
Dengan demikian, jantung tidak perlu memompa darah dengan lebih keras dan darah mengalir lebih mudah di pembuluh darah.
Contoh obat central-acting agent seperti clonidine (Catapres, Kapvay), guanfacine (Intuniv), dan methyldopa.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany