jpnn.com - JAKARTA--Meski pendaftaran CPNS sudah menggunakan dengan sistem online, namun masih ada juga pelamar yang mencoba cari jalan pintas. Mereka berupaya minta bantuan orang dalam agar bisa dimasukkan dalam daftar peserte tes CPNS dengan imbalan uang.
Seperti yang terpantau JPNN di Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, Kamis (18/9). Beberapa pelamar yang didampingi orangtuanya berupaya mencari "orang dalam" yang bisa "membantu" agar namanya ikut menjadi peserta tes.
BACA JUGA: Daerah yang tak Verval Honorer K2 Gagal Tes Harus Disanksi
Jadi, sekedar untuk bisa menjadi peserta tes saja sudah siap menggelontorkan uang.
"Sudah bingung kami bagaimana bisa terdaftar. Kalau ada orang Panselnas atau KemenPAN-RB mau bantu, kami siap kasih tanda terimakasih," kata seorang bapak yang mendampingi anaknya kepada JPNN.
BACA JUGA: Dukung Anas, Pendukung dan Kolega Gelar Doa Bersama
Permintaan serupa diutarakan seorang ibu yang juga mewakili anaknya. Merasa datang jauh-jauh dari wilayah Sumatera, perempuan parohbaya ini meminta bantuan untuk dicarikan orang dalam agar anaknya bisa teregistrasi di portal panselnas.
"Bisa tidak ya ini diatur biar anak saya bisa masuk. Kalau bisa kami siap kasih berapa saja," ujarnya.
BACA JUGA: Anas Harap Nota Pembelaannya Jadi Pertimbangan Hakim
Terhadap kasus ini, Kasubag Pengaduan KemenPAN-RB Gunawan mengungkapkan, dalam posisi ini memang banyak pihak yang mencoba mencari celah untuk menyuap aparatur. Hanya saja kepada pelamar ditegaskan, dalam sistem online tidak satupun aparatur bisa disuap.
"Bagaimana bisa disuap kalau semuanya pakai sistem online dan tesnya CAT juga. Kami juga imbau kepada masyarakat jangan sampai terkecoh dengan bujukan oknum yang ngaku pegawai KemenPAN-RB atau Panselnas yang bisa membantu meluluskan menjadi CPNS," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Akan Pamitan pada Pimpinan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi