jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu tantangan yang sering dihadapi orang tua adalah bagaimana agar anak mereka bisa fokus saat mengerjakan tugas sekolah.
Bukan merupakan tugas mudah, karena yang namanya anak-anak, mereka masih ingin bermain dan kurang ingin belajar.
BACA JUGA: 3 Foto Terbaru Tante Ernie yang Bikin Netizen Gagal Fokus
Namun, tugas sekolah harus tetap mereka kerjakan dan anak Anda harus bisa fokus dan menyelesaikannya.
Masalah fokus pada usia anak akan menimbulkan dampak jangka panjang saat si kecil dewasa.
BACA JUGA: Paula Verhoeven Pengin Fokus Urus Anak
Anak bisa mengalami kesulitan belajar, berkomunikasi, dan beraktivitas sehari-hari.
Sebelum terlambat, orang tua bisa melatih dan meningkatkan konsentrasi anak usia sekolah.
BACA JUGA: Ini 8 Cara Mengajarkan Anak Berkomunikasi dengan Lingkungan Sekitar
Berikut ini caranya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Tidak memberi banyak tugas dalam satu waktu
Terlalu banyak tugas justru membuat anak susah fokus dan pekerjaannya tidak akan optimal.
Ambil contoh, anak ada tiga tugas sekolah yang perlu selesai tiga hari kemudian.
Ibu bisa menuliskan tugas ke dalam kolom jadwal yang sudah dibuat, masing-masing satu hari.
Kalau anak mengerjakan dua tugas dalam satu waktu, khawatirnya dia akan kelelahan dan menjadi tantrum.
2. Ciptakan suasana belajar yang disukai anak
Penting untuk ibu mengetahui cara tingkatkan fokus anak sesuai dengan kesukaan si kecil.
Sebaiknya tidak memaksakan anak belajar dengan suasana tenang, ketika dia tidak bisa fokus dengan kondisi tersebut.
Hindari untuk meninggalkan anak sendirian. Sebaiknya, orang tua tetap mendampingi anak saat mengerjakan tugas, tetapi tidak terlalu ikut campur.
3. Latih dengan mainan
Cara melatih konsentrasi anak tidak hanya dengan mengerjakan tugas, ibu bisa meningkatkan fokus si kecil dengan mainan kesukaannya.
Agar sesi latihan tidak terasa membosankan untuk anak, ibu bisa mengajaknya bermain puzzle, balok susun, atau rubik.
Puzzle termasuk mainan yang butuh konsentrasi dan fokus karena harus mencocokkan kepingan gambar dan bagian kosong.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany