Ini 2 Penyebab Pertumbuhan Astra Lambat

Kamis, 28 April 2016 – 01:53 WIB
Ilustrasi. Foto: Astra

jpnn.com - JAKARTA – Stagnansi permintaan sektor otomotif dan lemahnya harga komoditas membuat kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII) belum menguat pada triwulan pertama 2016.

Tekanan bertambah karena penurunan kualitas kredit di sektor korporasi yang dirasakan PT Bank Permata.

BACA JUGA: Mantap, Industri Sawit Hasilkan Devisa Rp 250 Triliun

“Kondisi bisnis diperkirakan masih menantang,’’ kata Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/4) kemarin.

Divisi otomotif memang masih menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang pendapatan bersih Rp 1,580 triliun. Artinya, terjadi penurunan tiga persen bila dibandingkan dengan Rp 1,621 triliun pada triwulan pertama 2015.

BACA JUGA: KUR Dongkrak Kinerja Jamkrindo

“Secara keseluruhan, permintaan otomotif melemah selama tiga bulan pertama tahun ini meski pengurangan diskon secara umum telah meningkatkan margin,’’ terangnya.

Penjualan mobil secara nasional menurun lima persen menjadi 267 ribu unit. Penjualan nasional mobil di grup Astra anjlok tujuh persen menjadi 127 ribu unit. Akibatnya, pangsa pasar berkurang menjadi 48 persen jika dibandingkan dengan 49 persen pada periode triwulan pertama 2015. (gen/jos/jpnn)

BACA JUGA: Financial Customer Care OJK Terima 62.157 Pengaduan

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen Migas Godok 4 Stimulus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler