jpnn.com - Tangan merupakan area tubuh yang paling mudah terkena bakteri dan virus karena sering berkontak langsung dengan benda asing. Itu sebabnya, kebiasaan menyentuh wajah dengan menggunakan tangan sebenarnya sangat tidak dianjurkan. Ini karena bisa menularkan virus penyebab penyakit seperti coronavirus, lho!
Penyebab Seseorang Suka Menyentuh Wajah
BACA JUGA: Cek di sini, ini Waktu Terbaik Memakai Masker Wajah
Semenjak pemberitaan tentang virus corona semakin melambung tinggi, seluruh masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, diperingati terus untuk tidak sering-sering menyentuh wajah.
Pasalnya, kebiasaan menyentuh wajah itu bisa menularkan berbagai macam penyakit. Tapi yang namanya ‘kebiasaan’ pasti sulit untuk dihilangkan.
BACA JUGA: 5 Kiat Menggunakan Tisu Pembersih Wajah dengan Benar
Masalah kebiasaan suka menyentuh wajah pada umumnya merupakan hal yang lumrah. Bahkan, secara alami sudah terjadi saat Anda masih berupa janin di dalam kandungan.
Menurut penelitian dari Jerman tahun 2014, janin cenderung menyentuh wajahnya dengan tangan kiri ketika ibu hamil mengalami stres. Kondisi ini disebut sebagai spontaneous facial self-touch.
BACA JUGA: Tips Memilih Produk Pembersih Wajah untuk Cegah Penuaan
Nah, kemungkinan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan bisa disebabkan karena adanya reaksi dari emosi yang dialami, salah satunya stres atau sedang cemas, mungkin.
Dikutip dari BBC Indonesia, psikolog Martin Grunwald dari Universitas Leipzig Jerman menyimpulkan, manusia dan primata memang suka menyentuh wajah secara tidak sadar, kok.
Kebiasaan menyentuh wajah adalah “perilaku dasar spesies kita” yang terjadi karena evolusi perkembangan manusia. Menurut Grunwald, menyentuh muka adalah gerakan tidak sadar yang kita lakukan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Jadi rata-rata manusia sering memegang wajah saat sedang berkomunikasi atau beraktivitas itu memang banyak ditemukan, ya.
Selain itu, pasti Anda terkejut apabila mengetahui seberapa sering diri sendiri menyentuh wajah.
Ya, faktanya menurut penelitian tahun 2015 dari Australia, seseorang bisa menyentuh wajah seperti mulut, hidung, dan mata sebanyak 23 kali dalam satu jam. Cukup banyak, bukan?
Jika kebiasan ini terus dilakukan, tangan Anda bisa menjadi gerbang untuk virus corona masuk dan menginfeksi tubuh Anda.
Empat Cara Menghindari Menyentuh Wajah Terlalu Sering
Jika kebiasan ini terus dilakukan, tangan Anda bisa menjadi gerbang untuk virus corona masuk dan menginfeksi tubuh Anda.
Apalagi jika Anda adalah seorang wanita yang mungkin sering menyentuh wajah karena ada jerawat, bulu mata palsu, atau makeup yang perlu di retouch, virus penyebab penyakit memang jadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Namun, jangan khawatir. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar kebiasaan menyentuh wajah tidak lagi dilakukan. Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, berikut pemaparannya.
1. Sadar Kalau Terdapat Banyak Kuman di Tangan
Dr. Sepriani menekankan, kuman dan virus penyebab penyakit bisa datang dari mana saja dan menempel di mana saja. Namun, tangan merupakan area tubuh yang paling mudah terjangkit kuman dan virus.
Ini karena karena tangan adalah area tubuh yang paling bersentuhan dengan benda-benda asing maupun tubuh orang lain.
“Kita tidak pernah tahu orang yang kita sentuh atau kita jabat tangannya punya penyakit apa. Kuman dan virus itu kecil sekali, sehingga sulit untuk dilihat tanpa menggunakan mikroskop. Apabila Anda bersentuhan langsung dengan orang yang punya penyakit tertentu, maka kuman dan virus itu bisa saja langsung menempel pada tangan, ” ujar dr. Sepriani.
Maka dari itu, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk merubah kebiasaan buruk itu adalah dengan menyadari bahwa tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak kuman.
2. Sadar Bahwa Menyentuh Tangan Berbahaya Bagi Kesehatan
Setelah menyadari bahwa tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak kuman, kini saatnya Anda mengetahui apa dampaknya jika sering menyentuh wajah pakai tangan.
Dijelaskan oleh dr. Sepriani, penyakit-penyakit berbahaya seperti corona, infeksi mata, atau infeksi kulit bisa dialami oleh mereka yang sering menyentuh wajah dengan menggunakan tangan.
“Seperti yang dikatakan sebelumnya, kuman dan jenis virus apapun bisa dengan mudah menempel di tangan, termasuk virus corona. Karenanya, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan tangan dan mengurangi kebiasaan menyentuh wajah, ” jelas dr. Sepriani pada KlikDokter.
3. Alihkan Perhatian Anda dengan Aktivitas Lainnya
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan agar kebiasaan menyentuh wajah jadi berkurang adalah dengan mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain.
Jika biasanya Anda cenderung menopang wajah ketika sedang menonton, kali ini coba alihkan aktivitas Anda dengan menggambar atau sambil makan buah pakai garpu.
Dengan memegang sesuatu barang, maka kebiasaan menyentuh wajah pun akan semakin berkurang dan risiko tertular penyakit pun juga semakin menurun.
4. Coba Pegang Benda yang Bisa Mengalihkan Perhatian
“Orang yang sering memegang wajah biasanya karena tangannya kosong dan tidak memegang benda apa-apa. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan memegang barang-barang yang bisa digunakan untuk bermain. Misalnya, pensil warna, squishy, handphone, dan sebagainya, ” tambah dr. Sepriani.
Menurutnya, ketika seseorang memegang barang di salah satu tangan atau di kedua tangannya, maka kebiasaan menyentuh wajah pun akan berkurang. Hmmm, menarik untuk dicoba, bukan?
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan.(OVI/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy