jpnn.com - Kecanduan alkohol (alkoholisme) terjadi ketika seseorang terlalu bergantung pada alkohol dalam kadar yang berlebihan, seperti dilansir dari laman American Addiction Centers Resource.
Ketergantungan ini membuat mereka tidak bisa lagi mengendalikan dirinya.
BACA JUGA: Ketahui Penyebab Muntah Darah Karena Minum Alkohol
Tentu saja konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menimbulkan masalah tertentu. Mulai dari fisik, mental, hingga memengaruhi lingkungan sekitarnya.
Bahkan, kondisi ini juga bisa memengaruhi hubungan mereka dengan orang yang dicintainya. Misalnya, melakukan kekerasan fisik, berbohong dan menyembunyikan kecanduan, atau menghindari kontak dengan orang terdekat.
BACA JUGA: 4 Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Minum Alkohol
Supaya hal ini tidak terjadi terlalu lama pada pasangan Anda, ada beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk menghadapi pasangan yang pemabuk, seperti:
1. Mencoba mendekatkan diri dengan pasangan
BACA JUGA: Trik Minum Alkohol Secara Sehat
Salah satu cara untuk membantu menghadapi pasangan pemabuk alias kecanduan alkohol adalah lebih dekat dengannya. Maksudnya, katakan dan tunjukkan pada pasangan bahwa kecanduan alkohol hanya membawa efek buruk pada hubungan Anda berdua.
Usahakan untuk berbicara dengannya dalam keadaan sadar dan dia mendengarkan apa yang akan Anda bicarakan.
Terdengar mudah dan sederhana, tetapi langkah ini membutuhkan kesabaran, kejujuran, dan pengertian agar pasangan mengerti apa yang ingin Anda sampaikan.
2. Tetap jujur
Pada saat membantu pasangan mengobati kecanduannya, Anda perlu tetap jujur dalam menghadapi pasangan yang pemabuk.
Hal ini dikarenakan ketika Anda memiliki pasangan yang kecanduan alkohol, ia mungkin cenderung menyangkal kondisi tersebut. Bahkan, ada beberapa pasangan yang justru menyalahkan pasangan mereka dan terlibat dalam hubungan yang melibatkan kekerasan fisik.
Jika hal tersebut terjadi, cukup penting untuk tetap fokus terhadap masalah perihal kecanduan ini secara singkat dan sederhana. Ingat, jika Anda merasa hubungan ini masih bisa diselamatkan, mungkin mengakhirinya bukan solusi utama.
Maka itu, Anda perlu tetap jujur saat menjalani proses ini mengingat perubahan mood pasangan yang berubah-ubah dapat membuat kebenaran tertutupi.
3. Minta bantuan kepada orang lain
Sebenarnya, cara menghadapi pasangan yang pemabuk dapat berhasil jika Anda juga melibatkan dan meminta bantuan kepada orang lain. Maksudnya, selama proses penyembuhan pasangan mungkin akan terasa berat dan hal ini juga berlaku pada pasangan Anda.
Oleh karena itu, dukungan emosional pun diperlukan agar kecanduan alkohol bisa hilang. Misalnya, mengajak pasangan untuk ikut berdiskusi bersama mantan pecandu alkohol mungkin dapat membuatnya merasa semangat untuk berubah.
Komunitas tersebut pun mungkin dapat membuat Anda merasa lebih termotivasi karena melihat ada harapan bahwa pasangan bisa sembuh.
4. Tetap memperhatikan diri sendiri
Perubahan yang terjadi ketika membantu mengobati pasangan yang kecanduan alkohol ternyata juga bisa memengaruhi kepribadian Anda.
Misalnya, ketika pasangan sedang dalam masa pengobatan, mungkin ia memerlukan beberapa bantuan dari Anda, seperti menjadi pengingat atau merawatnya.
Hal tersebut mungkin dapat mengubah Anda menjadi kodependen, yaitu terlalu berfokus pada kebutuhan orang lain. Akibatnya, kebutuhan diri sendiri tidak terpenuhi, terutama kesehatan.
Oleh karena itu, cobalah untuk membuat daftar prioritas. Mendukung pasangan memang penting, tetapi kebutuhan pribadi juga tidak kalah pentingnya. Cara menghadapi pasangan pemabuk adalah dengan memperbaiki diri sendiri juga.
5. Berdiskusi tentang tempat rehabilitasi
Terakhir, cara menghadapi pasangan yang pemabuk agar hubungan Anda berdua bisa diselamatkan adalah berdiskusi tentang tempat rehabilitasi.
Mau tidak mau, suka tidak suka, topik ini perlu diangkat. Jika Anda sudah berusaha mencoba membantu pasangan menghilangkan kecanduannya tanpa bantuan profesional dan tidak berhasil, mungkin sudah saatnya mencari bantuan.
Pada saat pasangan berada di tempat rehabilitasi ternyata cukup penting untuk menerapkan batasan tertentu. Misalnya, ketika pasangan kambuh, Anda bisa tinggal bersama teman atau keluarga sampai ia pulih kembali.
Namun, perlu diingat bahwa kambuhnya kecanduan tersebut adalah hal yang normal karena kecanduan adalah penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan rencana ketika hal tersebut terjadi dan utarakan rencana itu kepada pasangan agar ia tidak terkejut.
Pemulihan dari kecanduan alkohol adalah proses seumur hidup. Maka itu, cara menghadapi pasangan yang pemabuk tidak berakhir setelah perawatan selesai agar hubungan dan kehidupan Anda berdua lebih sehat.(HelloSehat)
Redaktur & Reporter : Yessy