jpnn.com - Kebiasaan menggigit kuku memang tak baik bagi kesehatan, karena bisa menyalurkan bakteri masuk ke tubuh.
Selain itu, menggigiti kuku juga bisa memengaruhi bentuk gigi.
BACA JUGA: Waspadai Kebiasaan Menggigit Kuku, Ini Bahayanya
Seperti dilansir dari Instyle, ada lima pengaruh buruk dari kebiasaan menggigit kuku tangan.
1. Infeksi Kulit
Kebiasaan menggigit kuku ternyata bisa menyebabkan infeksi kulit. Dokter kulit yang berbasis di New York City, Debra Jaliman MD mengatakan kepada Health bahwa menggigit kuku meningkatkan risiko infeksi bakteri di bawah kuku, seperti paronychia yang dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, dan kuku yang penuh nanah.
2. Radang Sendi
Menggigit kuku bisa terinfeksi paronychia. Jika paronychia atau infeksi bakteri lainnya berkembang di luar kendali, bukan tidak mungkin bisa menginfeksi sendi tangan.
3. Kelainan Bentuk Kuku
Dari gigitan kuku yang parah, Anda dapat merusak matriks kuku (jaringan di bawah kuku yang sebenarnya) dan dapat memiliki kelainan bentuk kuku permanen seperti bubungan.
4. Tularkan Herpes ke Jari Tangan dari Mulut
Bukan tidak mungkin kebiasaan menggigit kuku bisa menularkan bakteri yang ada dalam mulut. Seperti menularkan infeksi herpes ke jari-jari Anda.
5. Merusak Gigi
Gigi Meinecke DMD, seorang dokter gigi mengatakan kepada Health bahwa gigi depan yang retak dan patah adalah masalah paling umum yang dia lihat pada pasien yang sering menggigit kuku mereka. Menggigit kuku kronis bisa memecah gigi, menciptakan retakan yang meninggalkan noda gelap. Akan semakin jelek dari waktu ke waktu dan akhirnya membusuk.
6. Menggigit Kuku Bisa Pengaruhi Kekuatan Gigitan Gigi
Untuk menggigit biasanya menggunakan gigi yang sama ketika menggerogoti kuku. Tekanan berulang ini dapat bertindak seperti alat ortodontik, menggerakkan, dan memutar gigi. Sehingga akan dapat mengubah daya gigitan. (ana/JPC)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh