jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak masing-masing partai.
Yang pasti, kata Andreas, berada di luar pemerintahan juga tidak akan membuat suatu partai politik menjadi bubar.
BACA JUGA: Si Cantik Keponakan Prabowo Cabut Gugatannya terhadap Gerindra
"Saya kira kalau soal posisi itu pilihan masing-masinglah. Toh tidak menjadi partai yang ada di dalam pemerintahan, partai tidak akan bubar kalau tetap konsisten bersama dengan rakyat. Dan lima tahun berikut bisa jadi kita bersama lagi," kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).
BACA JUGA : Prabowo dan Amien Rais Akur dengan Kubu Jokowi, Nasib Oposisi Bagaimana
BACA JUGA: Waketum PAN Sebut Partai Pemerintah Juga Menjalankan Fungsi Oposisi
Andreas menyarankan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, maupun Partai Amanat Nasional, sebaiknya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kalau saya menyarankan seperti itu," tegasnya.
BACA JUGA: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan jika Amien Rais jadi Wantimpres
BACA JUGA : Gerindra Bakal Makin Tertinggal jika Terus Jadi Oposisi
Menurut Andreas, kalau dilihat dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi, ada pernyataan yang seolah memberi tanda mereka akan berada di luar pemerintahan.
"Pak Prabowo menyampaikan ketika bertemu dengan Pak Jokowi bahwa kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah. Itu m adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan," papar Andreas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Pangi Syarwi Ini Tanda-tanda Partai Gerindra Menuju Kehancuran
Redaktur & Reporter : Boy