Ini Agenda Presiden Jokowi Selama di Australia

Kamis, 06 Februari 2020 – 18:37 WIB
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Foto Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada 8-10 Februari 2020. Agenda utama kunjungan tersebut adalah membahas kerja sama ekonomi khususnya terkait Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang telah memasuki tahap akhir proses ratifikasi.

“Dan akan ada peluncuran plan of action sebagai acuan pelaksanaan IA-CEPA,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Kamis (3/2).

BACA JUGA: Jokowi Tak Ingin Indonesia Terbakar Seperti Australia

Di dalam negeri, IA-CEPA akan disahkan melalui undang-undang setelah mendapat persetujuan dari DPR RI. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan IA-CEPA telah disampaikan Presiden RI kepada Ketua DPR RI pada 24 Januari 2020.

Perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang telah ditandatangani pada 4 Maret 2019 diyakini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia, industri, dan sektor jasa.

BACA JUGA: PM Australia: Jokowi Bukan Sekadar Presiden dengan Senyum Terbaik

Selain itu, perjanjian itu juga diharapkan meningkatkan akses pasar barang dan jasa dari Indonesia ke Australia.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Canberra adalah bagian dari pelaksanaan annual leaders’ meeting sekaligus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Makin Mesra, Media Australia Sebut Indonesia Defisit Demokrasi

Di ibu kota Australia itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Scott Morrison, bertemu Gubernur Jenderal Australia David Hurley, menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Australia, serta menghadiri pertemuan bisnis kedua negara. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler