JAKARTA - Belum rampungnya rehabilitasi Masjidil Haram menjadi alasan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memotong kuota haji tahun 2013. Pasalnya, rehabilitasi mengurangi daya tampung masjid yang mengelilingi Ka"bah tersebut.
"Daya tampung tempat tawaf yang semula 48.000 jamaah perjam sekarang menjadi 22.000 saja," kata Menteri Agama Suryadharma Ali kepada wartawan di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Suryadharma, pemerintah Saudi khawatir kenyaman beribadah akan terganggu apabila kuota jamaah tidak dipotong. Selain itu keselamatan para jamaah juga menjadi pertimbangan.
Total sebanyak 20 persen kuota haji tahun ini dipangkas oleh pemerintah yang pimpin oleh Dinasti Saud itu. Ketentuan ini berlaku merata bagi seluruh negara pengirim jamaah haji tanpa terkecuali.
"Hal ini berdasarkan kesepakatan negara-negara anggota OKI," terang Suryadharma.
Seperti diketahui, Indonesia juga terkena imbas dari kebijakan ini. Kuota Indonesia dikurangi dari 211.000 menjadi 168.800 jamaah haji. Artinya, 42.200 orang jemaah terancam gagal berangkat ke Mekah tahun ini. (dil/jpnn)
"Daya tampung tempat tawaf yang semula 48.000 jamaah perjam sekarang menjadi 22.000 saja," kata Menteri Agama Suryadharma Ali kepada wartawan di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Suryadharma, pemerintah Saudi khawatir kenyaman beribadah akan terganggu apabila kuota jamaah tidak dipotong. Selain itu keselamatan para jamaah juga menjadi pertimbangan.
Total sebanyak 20 persen kuota haji tahun ini dipangkas oleh pemerintah yang pimpin oleh Dinasti Saud itu. Ketentuan ini berlaku merata bagi seluruh negara pengirim jamaah haji tanpa terkecuali.
"Hal ini berdasarkan kesepakatan negara-negara anggota OKI," terang Suryadharma.
Seperti diketahui, Indonesia juga terkena imbas dari kebijakan ini. Kuota Indonesia dikurangi dari 211.000 menjadi 168.800 jamaah haji. Artinya, 42.200 orang jemaah terancam gagal berangkat ke Mekah tahun ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Menteri PKS Absen Rapat di Istana
Redaktur : Tim Redaksi