Ini Alasan Debat Cagub DKI Kedua Gunakan Dua Moderator

Rabu, 25 Januari 2017 – 16:21 WIB
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno menjadi pembicara pada diskusi bertema Antara Survey dan Realitas, Jakarta, Sabtu (21/1). Foto by: Ricardo

jpnn.com - jpnn.com - KPU DKI Jakarta akan kembali menggelar debat ke dua‎ calon Gubernur DKI Jakarta, di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). 

Pada debat kedua, para calon akan diminta menjawab pertanyaan terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik dan perencanan tata ruang dan wilayah".

BACA JUGA: Ahmad Dhani KW Pilih Dukung Ahok

"Ada yang berbeda pada debat kedua nanti, yaitu durasi debat lebih panjang 30 menit dari sebelumnya.‎ Selain itu juga moderator debat nantinya dua orang, yakni Tina Talisa dan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasodjo," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di kantornya Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (25/1).

Menurut Sumarno, perubahan dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi debat pertama yang dilaksanakan 13 Januari lalu. Serta menerima masukan dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Tim Anies Minta Ahok Tak Singgung Dosen di Debat Kedua

"Diharapkan output debat nanti akan semakin fokus pada substansi. Pola dua moderator ini dimaksudkan untuk menjaga agar pertanyaan dan jawaban peserta fokus pada substansi tema," ucap Sumarno.

Sebelum debat, Sumarno mengaku pihaknya lebih dahulu menelusuri rekam jejak kedua moderator. Dan dipastikan tidak terafiliasi dengan pasangan calon Gubernur DKI dan partai politik manapun.

BACA JUGA: Anies Klaim Sajikan Data Relevan Saat Debat

Selain itu, Sumarno juga menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Metro TV, I NEWS TV dan TVRI DKI Jakarta, untuk menyiarkan debat kedua yang dimulai pukul 19.30 WIB.

Debat juga akan direlay oleh NET TV, TV ONE, Jawa Pos TV, SCTV, CNN Indonesia, Kompas TV, Jak TV, Berita Satu TV, RTV, dan beberapa radion berita serta streaming media online. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Ahok: Ayah Saya Orang Baik


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler