jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap wanita berinisial EMD (25) yang tega membunuh anaknya sendiri di tempat pembuangan sampah daerah Kampung Gembor, Periuk, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan EMD telah membeberkan alasannya melakukan perbuatan keji tersebut.
BACA JUGA: BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda DKI Jakarta Siang Ini
"(Tersangka) takut dan panik. Jika keluarga dan semua orang tahu, kalau dirinya hamil hasil hubungan gelap dengan laki-laki yang dikenalnya melalui media sosial," kata Deonijiu dalam keterangannya, Senin (8/3).
Deonijiu lantas mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Apalagi baru kenal dari media sosial.
BACA JUGA: Aura Kasih: Gue Kena Covid-19 Gara-gara Diet Ketat
"Terhadap orang tua agar lebih memberikan pengawasan dan perhatian terhadap pergaulan anak," ujar Deonijiu.
Diketahui, peristiwa keji itu bermula saat pelaku melahirkan seorang bayi laki-laki di kamar mandi rumahnya pada Selasa (2/3) lalu.
BACA JUGA: Benarkah Kaesang Pangarep Kena Pelet? Mbah Mijan Lakukan Meditasi, Hasilnya...
Setelah itu tersangka membunuh bayinya sendiri yang baru saja dilahirkannya. Pembunuhan dilakukan pelaku dengan mencekik leher dan menekan dada korban.
Kemudian, pelaku membungkus jenazah bayinya dengan kain dan memasukannya ke kantong plastik.
Lalu, pelaku membuang kantong plastik tersebut ke tempat pembuangan sampah daerah Kampung Gembor.
Kantong plastik itu pun ditemukan warga setempat dan melaporkannya ke kepolisian. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan di Lengan, Efektifkah Suntik Vaksin di Bokong?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi