jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengungkap alasan mengapa dirinya mengundurkan diri dari jabatannya. Ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12), Emir mengaku sudah lama merencanakan pengunduran dirinya.
"Memang direncanakan demikian, nggaklah, nggak ganggu (kinerja Garuda)" ungkapnya.
BACA JUGA: Mundur, Dirut Garuda Dipanggil Rini Soemarno
Soal pengunduran dirinya yang dirasa mendadak diputuskan dan tidak menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Maret 2015, Emir mempunyai alasan tersendiri. Salah satunya yakni memberikan waktu bagi Dirut yang baru agar siap bekerja. Ia juga merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengundurkan diri.
"Saya kan ini udah nggak bisa diperpanjang lagi. RUPS kan direncanakan awal Maret, ini kan hanya beda bulan. Saya pikir ini momentum yang bagus, agar nanti pengganti saya ini bisa siap di akhir tahun ini untuk mempersiapkan full year di tahun 2015. Kalau maret, kan hilang satu triwulan. Kalau sekarang ini kan dia bisa bekerja full satu tahun," akunya.
BACA JUGA: Rini Ingin Dahana jadi Pemain Utama di ASEAN
Mengenai siapa pengganti dirinya, Emir menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung pada Menteri BUMN, Rini Soemarno selaku pemegang saham. "Katanya internal ada, eksternal ada. Saya nggak tahu, jangan tanya saya. Pokoknya yang nggak berhubungan dengan saya, saya nggak tahu," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Penumpang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan Sarankan Operator Transportasi Minta Toleransi ke Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi