jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyatakan bahwa pihaknya yak mau bermain-main soal standar keamanan operasi moda transportasi. Menurutnya, soal keselamatan tidak bisa ditawar lagi oleh moda transportasi manapun.
Jonan bahkan tak segan akan memecat bawahannya di Kementerian Perhubungan bila ada yang kedapatan memberikan toleransi atau kelonggaran kepada operator angkutan umum. Alasannya, faktor keselamatan menjadi syarat penting di sektor perhubungan.
BACA JUGA: Natal dan Tahun Baru, Penumpang Diprediksi Melonjak 4,88 Persen
"Soal keselamatan, saya nggak mau kasih toleransi. Kalau ada rekan di Kemenhub yang mentoleransi, saya akan bebas tugaskan, titik. Toleransinya minta sama Gusti Allah saja," ujar Jonan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (10/12).
Untuk itu, mantan Dirut PT KAI ini mengaku berkali-kali meminta operator transportasi agar selalu mengutamakan keselamatan, terlebih jelang libur panjang maupun saat perayaan keagamaan. "Tahun ini saya sudah minta pada semua sektor transportasi, penekanannya tentang keselamatan transportasi," sambungnya.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Wajibkan Bus Cantumkan Tarif
Meski demikian Jonan juga menjanjikan kemudahan proses perizinan untuk menambah angkutan kapal laut. Hal itu dianggap lebih baik dibanding pihak operator memaksakan mengangkut penumpang melebihi dari kapasitas yang diizinkan.
"Kapal laut kapasitas angkutnya sekian, tidak boleh ditambah. Jadi sebaiknya operator menambah kapal, saya kasih kok izinnya. Ini karena menyangkut keselamatan," tutup Jonan.(chi/jpnn)
BACA JUGA: RNI Ancang-ancang Revitalisasi 52 Pabrik Gula
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larangan PNS Rapat di Hotel, 40 Persen Karyawan Terancam Di-PHK
Redaktur : Tim Redaksi