Ini Alasan Ganjar Pranowo Ingin Naikkan Gaji Guru

Minggu, 17 September 2023 – 16:56 WIB
Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo. Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo ternyata punya perhatian khusus terhadap gaji guru dan pengajar.

Dalam beberapa kesempatan, dia menyampaikan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di Indonesia.

BACA JUGA: Gemas soal Program Satu Data, Ganjar Punya Solusinya, Alumni Perguruan Tinggi Terpesona

Salah satunya ketika Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara diskusi yang digelar Keluarga Alumni Perguruaan Tinggi di Djakarta Theater, Minggu (17/9).

Dia menyinggung masih banyaknya guru yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, bahkan di banyak daerah, guru mendapat gaji yang sangat kecil.

BACA JUGA: Ganjar Punya Elektabilitas Tinggi Siapa pun Cawapresnya, PPP Percaya Diri

"Maka saya tanya, jika ada 10 lulusan terbaik perguruan tinggi, adakah di antara mereka yang mau jadi guru atau dosen? Saya kira hanya sedikit sekali," kata Ganjar Pranowo.

Pria berusia 54 tahun itu menilai alasan di atas sudah bisa ditebak, yakni penghasilan.

BACA JUGA: Leluasa & Cocok dengan Banyak Orang, Ganjar Tak Perlu Terburu-buru Pilih Cawapres

Menurutnya, para alumni terbaik itu lebih memilih bekerja di instansi atau perusahaan bergengsi demi gaji tinggi, daripada menjadi guru atau dosen.

"Inilah problem yang harus kita selesaikan. Bagaimana bisa kita membawa Indonesia menjadi negara maju, jika guru sebagai orang yang sangat berpengaruh tidak kita perhatikan kesejahteraannya," jelas Ganjar Pranowo.

Politikus PDI Perjuangan itu merasa dengan bonus demografi yang ada di depan mata, maka investasi di bidang pendidikan mesti lebih besar.

Pendidikan yang bagus tidak hanya infrastruktur, tetapi juga gurunya mesti bagus.

"Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan. Maka kalau pendapatan mereka bagus, ini bagian dari cara kita menghormati guru dan menjadikan profesi ini sangat bergengsi. Apalagi kita harus mengejar ketertinggalan kan?" tambahnya.

Selain fokus soal guru, Ganjar juga menyampaikan gagasannya untuk memajukan Indonesia.

Dia menawarkan tiga hal utama yang harus dilakukan, yakni meningkatkan anggaran negara, digitalisasi sistem pemerintahan dan membasmi korupsi.

"Korupsi ini yang masih menjadi PR kita dan masuk ke semua sub sektor. Memang tidak mudah, saya 10 tahun di Jateng membawa tagline Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi dan itu cukup berhasil," jelasnya.

Menurut Ganjar, semua hal diperbaiki untuk mewujudkan pemberantasan korupsi itu. Mulai pendidikan, pencegahan sampai pada penindakan dilakukan.

"Kalau kita mau serius, maka itu menjadi penyakit yang harus kita basmi. Regulasi ditata, kelembagaan diperbaiki dan kita tempatkan aktor untuk bisa memimpin itu," tutupnya. (ded/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler