Ini Alasan Istana Tetap Pilih Arief Hidayat

Rabu, 28 Maret 2018 – 06:59 WIB
Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak mau ikut-ikutan dalam pro dan kontra soal penolakan sejumlah pihak terhadap Arief Hidayat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi.

Saat dimintai tanggapan usai mendengarkan pengucapan sumpah jabatan oleh Arief, di Istana Negara, Selasa (27/3), Jokowi menyebutkan bahwa hakim yang memasuki periode kedua di MK, merupakan pilihan dewan.

BACA JUGA: Arief Hidayat Kembali Mengucap Sumpah sebagai Hakim MK

"Ya kita tahu Prof Arief adalah hakim MK yang dipilih oleh DPR. Harus tahu semuanya," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Berkaitan dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Guru Besar Universitas Dipenegoro itu, Presiden Ketujuh RI tidak mau masuk ke dalam ranah internal MK.

BACA JUGA: CPNS Diharapkan jadi Penggerak Birokrasi Kelas Dunia

"Kalau memang ada anggapan tadi mengenai etik, mekanismenya ada di MK. Jangan saya disuruh masuk ke wilayah yang bukan wilayah saya," singkat suami Iriana sembari tersenyum.(fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Jokowi: Kalau Ketahuan Beli Pulsa, Kartunya Dicabut!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden akan Beri Kuliah Umum bagi CPNS


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler