jpnn.com - JEROME Boateng, defender timnas Jerman, dipastikan tak akan mendapat dukungan langsung dari istri dan kedua anak kembarnya.
Mereka tidak akan terbang ke Prancis untuk menyaksikan secara langsung Boateng tampil di Euro 2016. Tentu saja ini tak seperti di Piala Dunia 2014 ketika istri dan anak kembarnya selalu berada di dalam stadion ketika dirinya tampil membela Jerman.
BACA JUGA: Tengah Asyik Berlibur, Pemain Ini Diminta Gabung Skuat Jerman
Faktor keamanan menjadi alasan mereka untuk tak memberi semangat langsung untuk Boateng. Istri dan anak kembar Boateng takut akan teror yang belakangan ini terjadi di sejumlah negara Eropa.
Seperti diketahui, Boateng termasuk di dalam tim Jerman saat terjadi serangan teroris pada 13 November 2015 lalu dan menewaskan 130 orang. Bahkan, tersangka hendak masuk ke dalam Stade de France untuk meledakkan diri.
BACA JUGA: Irlandia Utara: Meniru Semangat Leicester
"Keputusan ini terpaksa saya buat. Istri dan anak-anak saya tidak akan ke Prancis dan menyaksikan tim Jerman bertanding. Risikonya terlalu besar," sebut Boateng kepada Sport Bild.
"Ini jelas sedih karena saya ingin keluarga saya turut menjadi bagian dari tim. Tapi, semua harus dilakukan demi kebaikan semua," imbuhnya.
BACA JUGA: Ukraina: Bangga Sebagai Underdog
Tanpa kehadiran anak dan istri, Boateng bakal lebih berkonsentrasi di lapangan demi hasil terbaik.
"Saya akan fokus dan akan jauh lebih baik ketika keluarga saya tidak duduk di dalam stadion," pungkas Boateng. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polandia: Bukan Sekadar Cari Kemenangan
Redaktur : Tim Redaksi