jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin (9/12), di SMKN 57, Jakarta, bukan di gedung KPK.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak hadir di gedung KPK karena telah mewakilkannya kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Firli Bahuri: Semoga Suatu Saat Indonesia Tidak Peringati Hari Antikorupsi
"Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, ya bagi-bagilah. Masa setiap tahun saya terus. Silakan Pak Ma'ruf, saya di tempat lain," ucap Jokowi di SMKN 57.
Di sekolah itu, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dilakukan melalui kegiatan pementasan seni drama bertajuk "Prestasi Tanpa Korupsi".
Menariknya, drama itu diperankan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka terdiri dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Dalam drama tersebut, Whisnutama dan Nadiem berperan sebagai siswa sekolah menengah. Sedangkan Erick menjadi tukang bakso. Jokowi pun tampak menikmati penampilan para menterinya yang tampil bersama komedian Bedu dan Sogy.
Drama itu antara lain bercerita tentang siswa yang akan menggunakan uang kas yang dikumpulkan para siswa untuk urusan pribadi. Di sinilah terselip pesan antikorupsi.
"Contoh yang bisa kita ambil dari drama tadi adalah satu, kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Benar? Tadi kan uang kas, yang akan dipakai untuk pensi, dipakai beli bakso. Enggak boleh," ucap Jokowi dalam sambutannya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa korupsi itu tidak hanya uang, tetapi juga bisa bentuk lain seperti waktu untuk belajar dipakai untuk kegiatan lain.
"Karena memang korupsi dimulai dari hal yang kecil-kecil. Kalau yang kecil ini tak diperhatikan larinya nanti ke yang besar. Korupsi waktu pun tidak boleh," ujar Jokowi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam