Ini Alasan KPK Ngotot Periksa 4 Anggota Brimob Ajudan Nurhadi

Selasa, 07 Juni 2016 – 17:30 WIB
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengancam akan menjemput paksa empat anggota Brimob Polri yang menjadi ajudan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman. 

Sebab, dua kali dipanggil, mereka mangkir. Padahal, keterangannya sangat dibutuhkan dalam kasus suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno. 

BACA JUGA: Istri Sekretaris MA Belum Setor LHKPN

Keempatnya ialah Brigadir Ari Kuswanto, Brigadir Dwianto Budiawan, Brigadir Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto. 

"Sampai saat ini saya mengetahui informasi dari penyidik yang bersangkutan adalah ajudannya Nurhadi," papar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (7/6). 

BACA JUGA: Honorer K2: Kami Langsung Sujud Syukur

Yuyuk menambahkan, keempatnya diperiksa karena diduga mengetahui terkait lingkungan rumah Nurhadi. "Maupun apa yang dilakukan Nurhadi dalam kasus ini. Jadi dia diduga mengetahui beberapa hal berkaitan dengan Nurhadi," paparnya. 

Keempat saksi itu mangkir. Padahal, dalam panggilan kedua, KPK sudah menyampaikan permintaan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Bayar Uang Kuliah via BCA, Bisa Dapat Motor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Bakal Cermati Bukti Bang Ipul Lakukan Hap Hap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler