jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) punya alasan khusus mengusulkan pengurangan jumlah massa pendukung pasangan calon gubernur yang akan masuk ke dalam ruangan pada debat ketiga.
KPU beralasan pengurangan jumlah massa saat debat publik ketiga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Nah, Lo! Ternyata Ada Anggota Polri yang Tidak Netral Selama Pilkada 2024
"Tentunya debat ketiga yang akan digelar pada 13 November 2024 nanti berjalan dengan baik dan lancar ataupun lebih tertib," ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin, di Medan, Senin (11/11).
Menurut Agus pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait pengurangan massa pendukung pada saat acara debat ketiga berlangsung.
BACA JUGA: Sikap Prabowo Itu Bukti Potensi Kemenangan Ahmad Luthfi di Jateng Menurun
Dia mengatakan penetapan jumlah massa, tata tertib dan hal lainnya terkait debat merupakan kesepakatan bersama yang harus melibatkan pemangku kepentingan terkait.
Karena itu tidak ada yang akan dirugikan atau diuntungkan dalam pelaksanaan debat dimaksud.
BACA JUGA: Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
Menurutnya KPU Sumut sangat terbuka terhadap saran dan masukan agar pelaksanaan debat terbuka terakhir nanti dapat berjalan lebih baik lagi dan lebih lancar.
"Kami ada rapat dengan Bawaslu, Kepolisian, masing masing LO paslon, media massa dan pihak terkait lainnya. Nanti kami tawarkan terkait pengurangan jumlah. Itu pun kembali kepada masing masing pihak, apakah berkenan pengurangannya, dari sisi keamanannya akan lebih bisa terjamin," kata dia.
Agus lebih lanjut mengatakan pada debat publik ketiga, KPU Sumut mengusung tema Sinergisitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agus meminta paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut untuk memanfaatkan dengan baik kegoatan debat tersebut, sehingga menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.
Dia juga berharap seluruh elemen masyarakat untuk menyimak visi-misi dan program unggulan dari masing masing paslon serta menjaga kondusivitas selama acara debat berlangsung.
"Kami yakin didukung semua pihak, jadi tidak hanya KPU sebagai pelaksana, tapi ini harus didukung secara bersama-sama. Substansi kegiatan tersebut bisa dimunculkan terkait visi misi dan program masing-masing pasangan calon," kata Agus. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cawagub Maluku Utara Asrul Rasyid Ichan Berkomitmen untuk Memajukan Esports
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang