Ini Alasan Mengapa Anda Masih Lapar Meski Sudah Makan

Rabu, 14 Februari 2018 – 22:02 WIB
Makan malam hari. Foto: Ilustrasi

jpnn.com - Berapa banyak asupan makanan yang Anda konsumsi dalam sehari? Sudahkah Anda makan teratur setiap harinya?

Untuk memiliki energi dalam melakukan kegiatan sehari-hari, Anda harus memiliki pola makan yang teratur.

BACA JUGA: Masih Lapar meski Sudah Makan? Mungkin 5 hal ini Penyebabnya

Makan membantu Anda untuk lebih fokus dan bertenaga dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Ketika Anda merasa lapar, fokus terhadap suatu hal yang akan dikerjakan jadi berkurang, selain itu Anda akan lebih mudah terserang rasa kantuk.

BACA JUGA: Saking Lapar, Pria Ini Daratkan Helikopternya di Dekat McDonalds

Namun, benarkah rasa lapar yang datang menghampiri di sela-sela kesibukan Anda datang karena pola makan yang tidak teratur saja?

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Care2.

BACA JUGA: 6 Makanan ini Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan Sebelum Tidur

Sarapan terlalu sedikit

Dipercaya bahwa sarapan pagi membantu mengatur gula darah Anda sepanjang hari.

Periset menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori harian Anda saat sarapan.

Persentase yang lebih rendah selama sisa hari, membantu mengendalikan kelaparan dan kenaikan berat badan berlebih.

Haus

Gejala dehidrasi sebenarnya bisa meniru kelaparan. Anda mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala atau sulit berkonsentrasi.

Anda bahkan mungkin merasa perut Anda keroncongan. Dan Anda juga tidak perlu mengalami dehidrasi berat.

Gejala ini bisa dengan mudah timbul bila tingkat cairan normal tubuh Anda turun hanya 1 atau 2 persen.

Makan makanan kaleng

Bisphenol A(BPA) kimiawi biasanya ditemukan di lapisan makanan kalengan, yang akan larut ke dalam makanan itu sendiri.

BPA diketahui menyebabkan obesitas. Periset dari Universitas Harvard meyakini hal ini karena BPA menyebabkan lonjakan hormon leptin, yang bisa menyebabkan kenaikan nafsu makan.

Sumber makanan lain dari BPA yang harus diperhatikan adalah soda dan kaleng bir, botol air yang bisa digunakan kembali dan wadah penyimpanan lainnya dan makanan restoran karena berbagai bahan kemasan yang digunakan banyak restoran.

Terlalu banyak minum soda

Selain BPA, sirup jagung fruktosa tinggi yang banyak mengandung soda bisa menimbulkan masalah.

Fruktosa telah ditemukan untuk mengurangi aliran darah dan aktivitas di daerah otak yang mengatur kelaparan.

Hal ini juga menghambat fungsi hormon yang memberitahu tubuh Anda bahwa Anda kenyang.

Menariknya, hal ini tidak berlaku untuk makanan lain seperti buah, sayuran dan bahkan gula meja.

Perhatikan sirup jagung fruktosa tinggi pada label bahan makanan lain seperti sereal, makanan ringan, bumbu, permen, dressing salad dan banyak makanan siap saji lainnya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Makan Di McDonalds Dapat Reward 20 Persen? Yuk Kapan Lagi


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lapar   makan  

Terpopuler