jpnn.com - Setiap orang pasti akan merasa kelaparan bila belum makan seharian. Namun pada kasus tertentu, seseorang bisa tetap merasa lapar meski dirinya baru saja makan besar. Anda salah satu yang mengalami hal ini?
Faktanya, salah satu kondisi yang bisa menyebabkan munculnya rasa lapar setelah makan adalah terganggunya hormon leptin.
BACA JUGA: Lapar Setelah Olahraga? Ini Penyebabnya
Ini karena pada kondisi normal, leptin merupakan hormon yang bertugas mengirimkan rasa kenyang ke otak.
Tidak hanya itu, rasa lapar yang muncul setelah Anda makan besar juga bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:
BACA JUGA: Yuk Dicoba, 5 Tips Menghentikan Rasa Lapar
1. Stres.
Stres membuat kadar hormon serotonin di dalam tubuh menipis. Hal ini bisa mencetuskan perasaan lapar, meski sebenarnya Anda tidak benar-benar lapar. Inilah salah satu alasan mengapa orang yang stres cenderung ingin terus makan.
BACA JUGA: Saking Lapar, Pria Ini Daratkan Helikopternya di Dekat McDonalds
2. Kurang tidur.
Kurang tidur bisa memicu tubuh untuk memproduksi hormon ghrelin, yang fungsinya menstimulasi keinginan untuk makan sesuatu. Di samping itu, kurang tidur juga dapat membuat produksi hormon leptin berkurang, sehingga intensitas sinyal kenyang yang dikirimkan tubuh ke otak mengalami gangguan.
3. Efek samping obat-obatan.
Apakah Anda sedang menjalani terapi menggunakan obat-obatan golongan anti-depresan? Bila ya, bukan tidak mungkin Anda akan merasa lapar meski sudah makan berat. Ini karena obat-obatan golongan antidepresan memiliki efek samping berupa peningkatan rasa lapar.
4. Dehidrasi.
Menurut seorang ahli dari American Academy of Nutrition and Dietetics, Alissa Rumsey, RD., dehidrasi bisa menyebabkan timbulnya rasa lapar meski Anda sudah makan.
5. Terlalu banyak karbohidrat sederhana.
Karbohidrat sederhana bisa menyebabkan timbulnya rasa lapar meski Anda sudah cukup makan. Ini karena karbohidrat sederhana dapat menaikkan kadar gula darah dan menurunkannya dengan cepat.
Itulah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya rasa lapar meski Anda sudah makan besar. Segera carikan solusinya, agar Anda tidak berakhir pada kondisi kelebihan berat badan. Karena seperti yang diketahui, kelebihan berat badan, alias obesitas, merupakan salah satu faktor risiko penyakit diabetes melitus, penyakit jantung maupun stroke.(NB/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Makanan ini Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan Sebelum Tidur
Redaktur & Reporter : Yessy