jpnn.com - Makan malam sering dianggap sebagai kebiasaan yang buruk. Alasan yang sering didengar adalah karena makan malam bisa bikin gemuk. Padahal sebetulnya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, manfaatnya sangat besar, misalnya dengan makan malam lebih awal. Sebaliknya, menurut beberapa penelitian, makan larut malam berhubungan dengan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Dikutip dari Telegraph, para peneliti dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menemukan bahwa makan larut malam dapat menaikkan kadar glukosa dan insulin, yang menyebabkan diabetes tipe 2. Mereka juga melihat bahwa waktu makan malam yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau terkena serangan jantung.
BACA JUGA: Ketahui Waktu Makan yang Tepat agar Tubuh Tetap Sehat
Hal senada diungkapkan oleh Dr Ebru Özpelit, associate professor bidang kardiologi di Dokuz Eylül University, Turki. Ia mengatakan bahwa bagaimana Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. “Sarapan itu penting. Begitu juga makan siang, Anda tidak boleh melewatkan makan siang. Sedangkan untuk malam malam, sebaiknya dalam porsi kecil dan tidak boleh lebih dari jam 7 malam.”
Lalu, apa saja keuntungan kesehatan yang Anda dapat dari makan malam lebih awal. Dilansir Eatingwell.com, ini tiga manfaatnya:
BACA JUGA: Waspada, Makan Larut Malam Picu Penyakit Jantung
1. Pinggang lebih ramping
Menurut sebuah studi yang dimuat di Cell Metabolism, tikus yang makan malam lebih awal dan berpuasa selama 16 jam setelahnya memiliki bentuk pinggang yang lebih ramping. Para peneliti menduga, makan malam lebih awal memungkinkan tubuh untuk memproses makanan secara lebih efisien.
BACA JUGA: Trik Mudah agar Tubuh Tidak Gemuk saat Berpuasa
Selain itu, para peneliti memperhatikan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak namun berpuasa 16 jam setelahnya, kenaikan berat badannya tidak sebanyak tikus yang makan lebih sering.
2. Tidur lebih nyenyak
Menurut National Institutes of Health, makan larut malam dapat menimbulkan masalah pencernaan yang mengganggu tidur. Hal serupa berlaku untuk alkohol, berbanding terbalik dengan anggapan masyarakat bahwa minum alkohol bikin tidur lebih nyenyak.
Faktanya, kebiasaan makan larut malam membuat tidur tidak nyenyak karena berbentrokan dengan sistem pencernaan yang masih bekerja. Menurut penelitian di University of Michigan, Amerika Serikat, gangguan tidur ini lebih riskan dialami oleh wanita.
3. Kesehatan yang lebih baik
Orang yang makan larut malam cenderung makan lebih banyak. Lebih lanjut, makan larut malam dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Karena ketika Anda makan, tubuh akan mengubah kalori yang tidak langsung dipakai menjadi trigliserida.
Penting diketahui bahwa kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke. Alangkah pentingnya menjaga porsi dan durasi waktu makan malam demi meningkatkan kesehatan Anda.
Saat makan malam, disarankan untuk menghindari karbohidrat simpleks (nasi putih, roti putih), apalagi jika terlalu berlebih, karena dapat membuat gula darah naik. Asupan tinggi garam dan lemak seperti junk food tentunya juga harus dicoret dari daftar menu makan malam. Jika ingin menyantap makanan penutup, pilihlah buah-buahan dibanding makanan tinggi gula seperti kue-kue dan es krim.
Jangan takut untuk makan malam lagi, ya. Makan malam lebih awal tidak akan membuat Anda gemuk atau meningkatkan kadar kolesterol jika porsinya pas dan jenis makanannya bergizi seimbang.(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapan Jam Terakhir Boleh Makan Malam?
Redaktur & Reporter : Yessy