jpnn.com, JAKARTA - Berinvestasi mungkin terdengar terlalu dini untuk kalangan anak muda atau milenial. Kebanyakan para milenial lebih suka travelling dibanding berinvestasi.
Dahulu kegiatan tersebut selalu dianggap hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan tinggi.
BACA JUGA: Investasi Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Tetapi sekarang, saat ini, generasi millenial sudah bisa mulai melakukan investasi sejak dini. Terlebih tidak membutuhkan banyak modal, cukup dengan uang Rp100 ribu saja.
Meski modal awalnya cukup kecil, tetapi jika itu dimulai sejak masih muda akan mendapatkan banyak manfaat di kemudian hari.
BACA JUGA: Mensos Juliari & Edhy Prabowo Pernah Hadir di Podcast, Deddy Corbuzier: Mungkin Gue yang Goblok
Namun, untuk bisa menikmatinya Anda harus dapat memilih jenis investasi yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Salah satu keuntungan milenial adalah dengan usia yang muda, mereka mempunyai banyak waktu untuk memulai investasi.
BACA JUGA: Penghargaan Startup4Industry 2020 Bakal Digelar Besok
Lalu apa manfaatnya milenial melakukan investasi
Mengutip Duwitmu.com, ada empat manfaat melakukan investasi untuk milenial, yaitu:
1. Nilai Kekayaan Meningkat
Jika berinvestasi maka kekayaan akan meningkat.
Begitupun dengan asetnya, berupa gedung, properti lainnya serta uang yang disimpan. Jika hari ini mulai melakukannya berarti beberapa tahun ke depan modal awalnya semakin bertambah banyak pula.
2. Melindungi dari Inflasi
Inflasi setiap tahun selalu terjadi. Untuk mengantisipasi masalah ini, harus menyimpan uang tersebut sebagai keperluan investasi.
Jika tidak melakukannya, nantinya modal yang dimiliki akan tergerus dan berkurang nilainya.
Adanya inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam kegiatan jual beli. Karena keberadaanya bisa melemahkan daya beli masyarakat.
Untuk itu, investasi merupakan cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari masalah tersebut.
3. Merdeka Keuangan
Merdeka secara finansial berarti bebas dalam hal keuangan.
Kesimpulannya bahwa bisa menghidupi kebutuhan sehari-hari dari kekayaan yang dimiliki tanpa harus kerja keras. Ini karena sudah lama melakukannya.
4. Masa Depan yang Cerah
Saat sudah memasuki usia senja, fisik yang dimiliki sudah tidak mampu untuk bekerja. Sehingga, penghasilan semakin berkurang jika dibandingkan saat masa-masa produktif.
Agar masalah tersebut tidak berakibat fatal, perlu untuk investasi sejak masih muda.
Ini adalah cara untuk membantu dan mempersiapkan masa tua yang cerah. Selain itu, juga akan membantu mencukupi kebutuhan di kemudian hari mesti tanpa harus bekerja.
Untuk itu, jangan ragu memulainya sejak dini.
Jenis investasi untuk milenial
Ada sejumlah instrumen investasi yang cocok untuk milenial, yaitu:
1. Deposito
Deposito digunakan apabila Anda memiliki banyak uang, tetapi berkeinginan untuk menyimpannya dalam jangka panjang.
Sebenarnya jenis ini tergolong tabungan, akan tetapi memiliki waktu tertentu berdasarkan kesepakatan dengan nasabah.
“Biasanya jangka waktunya antara 3,6 tahun sampai 1 tahun. Semakin lama Anda mendepositokan uang, maka akan mendapatkan bunga yang semakin banyak," kata Rio admin duwitmu.com.
Investasi ini hanya memiliki risiko rendah dan cukup aman. Untuk melakukannya juga sangat mudah dan tidak rumit.
2. Saham
Jenis ini menjadi paling populer, biasanya dalam bentuk kepemilikan saham di perusahaan. Sehingga, Anda berhak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan yang diperoleh.
Aktivitas tersebut cenderung menawarkan hasil cukup tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Akan tetapi bersifat high risk, high return atau bisa dikatakan memiliki risiko cukup tinggi untuk dijalankan. Harga saham bisa naik dan turun secara drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat.
3. Emas
Merupakan salah satu jenis investasi yang sangat mudah dilakukan. Emas yang digunakan bisa berupa logam mulia, perhiasan, batangan dan sebagainya.
Akan tetapi, kegiatan tersebut memiliki kekurangan yaitu terletak pada penyimpangannya.
Penyimpanan emas disarankan memakai safe deposit box, biasanya disediakan oleh bank-bank tertentu.
Jika tidak menggunakan jasa tersebut, maka bisa disimpan dalam brankas pribadi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Properti
Harga properti dari tahun ke tahun akan terus meningkat, sehingga bisa menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang.
Namun selain mendapatkan keuntungan, juga kerugian bisa terlihat sangat jelas. Salah satunya adalah membutuhkan banyak uang untuk membelinya.
Selain itu, properti yang sudah dibeli perlu mendapatkan perawatan untuk menjaga agar tetap memiliki nilai jual tinggi, terutama dalam beberapa tahun ke depan.
Jika memilih investasi jenis ini maka akan mendapatkan dua pilihan yaitu memperoleh keuntungan atau kerugian.
5. Reksadana
Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang terkenal karena resikonya sangat kecil dan mudah dilakukan.
Cara melakukannya adalah dengan menghimpun dana atau uang melalui pihak lain dan akan diwujudkan ke dalam surat berharga,
Cara ini bisa dilakukan dalam bentuk obligasi, saham maupun sekuritas lainnya. Untuk memulainya membutuhkan modal antara Rp50-500 ribu saja.
"Dengan usia yang masih muda, milenial punya kesempatan untuk menghasilkan investasi paling optimal. Karena waktu berpihak pada mereka. Saatnya, milenial mulai melakukan investasi untuk mendapatkan manfaat paling optimal," seru Rio.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy