Ini Alasan Mengapa Tahun 2015 Sering Diwarnai Pemecahan Rekor Film

Minggu, 28 Juni 2015 – 03:08 WIB
Jurassic World. Foto: ist.

jpnn.com - FILM dinosaurus Jurassic World mencatat rekor tersendiri di belantika film dunia. Film 'ganas' keluaran Universal yang dibintangi Chris Pratt tersebut menjadi film tercepat sepanjang sejarah yang bisa meraih US$ 1 miliar alias setara dengan Rp13,3 triliun.

Feomenal, mengingat itu dilakukan Jurassic World hanya 13 hari setelah debut di bioskop. "Jurassic World mengejutkan semua orang,” terang Editor Senior Film dari Internet Movie Data Base (IMDB), Keith Symonton, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (27/6).

BACA JUGA: Kunto Aji Bakal Rilis Album, Tapi Lewat Indie

Symonton mengatakan, semulau banyak prediksi menyebutkan Jurassic World hanya bisa meraup setengah dari jumlah yang didapat saat ini. “Posisi yang dicapai film ini sekarang tidak diperhitungkan nyaris semua orang,” katanya.

Namun, Jurassic World bukan film pertama yang menembus US$1 miliar. Tahun ini, film Avengers; Age of Ultron dan Fast and Furious 7 juga mencapai hasil serupa. 

BACA JUGA: Mbah Mijan Kaget Terpilih sebagai Pakar Susuk Terbaik

Perolehan tersebut sama sekali belum bisa dibayangkan beberapa tahun lalu. Mengapa pemecahan-pemecahan rekor tersebut seperti terjadi begitu mudah tahun ini?

Inflasi. Ya, saat ini harga karcis di bioskop Amerika Serikat rata-rata sekitar US$8,17 atau Rp108.927. Angka itu hampir dua kali lipat dari harga karcis bioskop saat film Jurassic Park pertama diputar pada 1993 lalu.

BACA JUGA: Mbah Mijan: Tol Cipali Angker, Dulunya Pusat Kerajaan Jin

Jika inflasi disesuaikan, maka Jurassic World bukanlah film peraih pendapatan terbanyak pada pemutaran pekan pertama jika inflasi disesuaikan. Jurassic World masih kalah jauh dibanding film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2, yang meraih US$483 juta (Rp6,4 triliun) saat pemutaran akhir pekan pertama pada 2011, atau setara dengan US$554 juta (Rp7,3 triliun) saat ini.

Alasan lain adalah penonton di Tiongkok. Tahukah Anda? Saat Fast and Furious 7 mendulang hampir US$1,6 miliar, sebagian jumlah tersebut berasal dari karcis bioskop di Tiongkok.

“Tiongkok merupakan pasar yang luar biasa besar. Para penonton di sana menyukai film domestik maupun film Hollywood. Jika Anda perhatikan Furious 7, dari US$910 juta yang dihasilkan di luar negeri, 26,4% berasal dari Tiongkok. Dan dari seluruh pendapatan Jurassic World, 31,5% juga berasal dari Cina,” kata Symonton.

Wajar juga fakta tersebut muncul. Sebab, sejak 2012 pemerintah Tiongkok telah memperbanyak kuota penayangan film asing. Sebuah bioskop, contohnya, dapat memutar 60 hingga 70 film asing tiap tahun.

Hausnya publik Tiongkok dalam menonton dibuktikan oleh data statistik bahwa pada 2014, karcis bioskop terjual senilai US$5 miliar. Jumlah itu ialah rekor tersendiri. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Raisa Langsung Ngacir?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler