Ini Alasan Menteri Marwan Minta Tambahan Rp 9,2 Triliun

Selasa, 19 Juli 2016 – 21:43 WIB
Menteri DPDTT Marwan Jafar. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) mengusulkan tambahan pagu anggaran dari yang sebelumnya ditetapkan Kementerian Keuangan untuk APBN 2017. Tambahan sangat dibutuhkan demi meneruskan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir. 

Menurut Menteri DPDTT Marwan Jafar, pihaknya membutuhkan tambahan pagu anggaran Rp 9,2 triliun. Sehingga total pagu anggaran menjadi Rp 14,8 triliun. Karena sebelumnya berdasarkan surat Menteri Keuangan RI No S-549/MK.02/2016 tanggal 30 Juni 2016 perihal pagu anggaran kementerian/lembaga dan penyelesaian rencana kerja anggaran kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2017, besaran pagu Kementerian DPDTT Tahun 2017 sebesar Rp 5,36 triliun.

BACA JUGA: Pak Polisi, Please Lepaskan Bidan Novita dari Tahanan

"Kami membutuhkan dukungan dari mitra kerja Komisi V DPR untuk tambahan kebutuhan anggaran ini. Sehingga target Rencana Kerja Pemerintah Kementerian Desa tahun 2017 bisa tercapai," ujar Marwan, Selasa (19/7). 

Mantan anggota DPR itu mengatakan, anggaran sangat dibutuhkan demi pencapaian target pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2019. Di mana sesuai kebijakan money follows program, pemerintah telah menetapkan 24 program prioritas nasional. Di antaranya prioritas daerah tertinggal dan prioritas pembangunan desa dan kawasan pedesaan.

BACA JUGA: Suhardi Alius Dipilih jadi Pengganti Tito Karnavian

"Adapun target prioritas tersebut sesuai RPJM 2015-2019 adalah mengentaskan sedikitnya 80 kabupaten tertinggal, mengurangi desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa, dan meningkatnya desa mandiri sedikitnya 2.000 desa," ujar Marwan. 

Untuk melaksanakan target prioritas tersebut, masing-masing direktorat jenderal di Kementerian DPDTT kata Marwan, kini hanya memiliki 2 hingga 3 program prioritas. Tujuannya agar fokus dan benar-benar terealisasi dengan maksimal.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Pernyataan Pedas Anggota Komisi I ke Petahana Komisioner KPI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Muktamar WI, JK: Mari Makmurkan Umat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler