jpnn.com, JAKARTA - MUI DKI Jakarta menjelaskan alasan membentuk tim siber atau cyber army yang bertugas melawan para pendengung atau buzzer yang menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengatakan hal itu dilakukan pihaknya guna mendukung kinerja Anies yang tengah bekerja keras untuk masyarakat Jakarta.
BACA JUGA: Bentrokan Berdarah PP dan FBR Pecah di Ciledug, Main Bacok, 3 Orang Terluka
"Sebagai warga Jakarta tentu ketika ada kebijakan dan kinerja yang baik buat warganya, kenapa kami enggak dukung?" kata Munahar kepada JPNN.com, Sabtu (20/11).
Munahar menambahkan para buzzer di media sosial kerap mendiskreditkan kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Berita Duka: Betha Anggraini Meninggal Dunia
"Sementara ada oknum buzzer-buzzer yang kerjanya selalu mendiskreditkan dan mencari kesalahan Pak Anies. Wajar, kalau kami dukung dan mensupport kinerja yang baik Pak Anies demi untuk Jakarta yang lebih baik ke depannya," ujar Munahar.
Sebelumnya, dalam keterangan di website MUI, Munahar berharap tim siber yang segera dibentuk itu agar membela dan membantu Anies yang kerap diserang para buzzer di media sosial.
BACA JUGA: KH Munahar Muchtar Ungkap Alasan MUI DKI Bentuk Tim Siber, Oh Ternyata
Menurut Munahar, para buzzer selalu mencari kesalahan Anies.
Tim siber bentukan MUI DKI itu nantinya bakal melawan para buzzer tersebut dengan mengangkat keberhasilan Anies di tingkat nasional dan internasional.
"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," kata Munahar. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi