jpnn.com - JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menegaskan, aksi walk out dari Rapat Paripurna DPR, Kamis (2/10) dini hari yang dilakukan atas inisiatif pribadi.
Alasannya, dia curiga ada agenda-agenda tertentu yang membuat pemilihan ketua dan pimpinan DPR dilakukan dengan sistem paket yang harus didukung lima fraksi.
BACA JUGA: Popong : Alhamdulillah Mata Saya Masih Cukup Bagus
"Mekanisme tidak dilakukan, pasti ada agenda-agenda tertentu sehingga sudah disiasati seperti itu (pemilihan dengan sistem paket)," ungkap Nusron kepada wartawan usai walk out.
Dia pun menilai sidang paripurna DPR periode 2014-2019 diawali dengan buruk. Menurut Nusron, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih memang tidak layak untuk memimpin pemerintahan.
BACA JUGA: Kalau Teken UU Berarti Setuju, Kok Keluarkan Perppu?
"Dicatat, tidak memimpin di pemerintahan saja seperti ini bagaimana memimpin pemerintahan? Ini awal yang buruk bagi parlemen kita," kata Ketua Umum GP Anshor itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jimly: Hakim MK Harus Lihat Pesan Moral UU Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Annas Pilih Dolar Singapura Agar tak Berat Bawa Uang
Redaktur : Tim Redaksi