jpnn.com, MANILA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengakui rencananya tak berhasil sehingga akhirnya takluk 1-2 dari Vietnam dalam laga Grup B SEA Games XXX/2019 di Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12) malam.
Awalnya, Indra berharap pemain Indonesia bisa mengimbangi Vietnam. Karena itu, di 45 menit pertama rencannya berhasil. Sayang, saat masuk babak kedua, permainan Indonesia melorot.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Pelatih Vietnam Ungkap Kunci Kemenangan
Indra mengakui, strategi memancing Vietnam agar menyerang Indonesia habis-habisan berhasil. Namun, rencana lainnya, untuk memanfaatkan serangan balik gagal total.
“Di babak kedua sebenarnya kami mencoba untuk memancing Vietnam karena mereka tertinggal mereka pasti akan terus menyerang. Dan kami berharap ada counter attack di sana, tetapi selalu gagal. Beberapa kali kami dengan sabar menunggu bola, kami rebut, tetapi serangan balik kami tak berhasil," ungkapnya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Kalah, Klasemen Sementara Grup B SEA Games 2019
Indra menjelaskan, karena rencananya gagal, Vietnam makin berkembang dan punya banyak opsi menekan Indonesia.
"Kemudian Vietnam mengambil keuntungan dari set piece dan satu gol lagi, ya, begitu risiko dari deep defending, begitu kami diblok, orang akan melakukan tendangan dan itu yang terjadi,” tandas Indra.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Sempat Unggul, Garuda Muda Akhirnya Ditaklukkan Vietnam
Indonesia sempat unggul duluan via Sani Rizki menit ke 24. Namun, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan menit ke-64 dan berbalik unggul saat masa injury time babak kedua. Alhasil, Indonesia U-23 pun harus takluk 1-2 dari Vietnam.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad