jpnn.com - Tak semua klub peserta Liga 1 2018 hadir dalam Team Managers Seminar yang diadakan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/3) siang. Beberapa manajemen memiliki alasan tersendiri kenapa tak datang dalam pertemuan tersebut.
Wakil Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris menegaskan bahwa pihaknya memiliki dua alasan. Pertama, sampai saat ini belum ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB untuk memastikan hak-hak klub di kompetisi Liga 1 2017 yang belum terbayarkan.
BACA JUGA: Yakin ke Final, Borneo FC Tak Takut dengan Nama Besar SFC
"Saat ini kami juga sedang main di Piala Gubernur Kaltim. Harusnya, PT LIB kan jadi bagian teknis di sini, kalau bikin pertemuan jangan barengan dengan sekarang. Bisa kan tanggal 5,6,7 Maret. Kenapa dibarengkan?," ungkapnya, saat dihubungi Kamis siang.
Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah mengatakan, ketidakhadiran wakil Persebaya dalam seminar yang digelar di Jakarta, karena sedang fokus untuk menjalani pertandingan krusial semifinal dan final Piala Gubernur Kalimantan Timur. Laga ini sendiri berlangsung Jumat (2/3) dan Minggu (4/3) mendatang.
BACA JUGA: Jelang Persebaya vs Arema, Alfredo Vera Umbar Sesumbar
"Jadi, kami meminta ada pengecualian dari liga bagi klub klub yang saat ini sedang berpartisipasi di Piala Gubernur Kaltim. Salah satunya kami. Toh, di turnamen ini, pihak liga juga menjadi panitia di turnamen ini sehingga seharusnya mereka bisa melakukan sinkronisasi jadwal antara di Jakarta dan Kalimantan," kata Chairul.
Klub-klub juga beralasan, pertemuan yang dilakukan pada hari ini di Ibu Kota pemberitahuannya sangat mendadak. Alhasil, mereka tidak bisa mengatur jadwal dengan maksimal, untuk membagi konsentrasi dan orang dalam Piala Gubernur Kaltim dan yang ke Jakarta. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sriwijaya FC Luncurkan Sriwijaya TV dan Jersey Pada 8 Maret
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Sriwijaya FC, Pelatih Persebaya: Kami Ingin Menang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad