jpnn.com - LAMPUNG - Ide Fraksi PKB di MPR mengangkat penyanyi Zaskia Gotik jadi duta Pancasila menuai kritik. Sejumlah pihak menilai bahwa gelar tersebut harusnya disematkan kepada figur yang memahami dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Bukan malah diberikan kepada figur yang sedang disorot karena melakukan pelecehan terhadap simbol negara.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Fraksi PKB MPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa kasus Zaskia seharusnya tak perlu dibesar-besarkan. Karena apa yang dilakukan penyanyi cantik itu tak didasari kesengajaan, melainkan karena reflek dan ketidaktahuannya terhadap simbol negara.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Digugat, Pangarmatim Berbicara
"Pengangkatan Zaskia sebagai duta mengandung maksud agar dia mau belajar, berubah dan memperbaiki diri," kata Karding saat jadi pembicara untuk acara pelatihan sosialisasi empat pilar MPR bagi para dosen se Provinsi Lampung, Sabtu (9/4).
Karding berharap agar masyarakat bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan Zaskia dan tidak lagi membawa perkara tersebut ke ranah hukum. Apalagi, tidak selamanya orang yang dihukum itu bisa menjadi lebih baik. Banyak juga orang yang dihukum karena kesalahannya menjadi semakin jahat.
BACA JUGA: Menteri Marwan Curhat Soal Reshuffle ke Kiai-kiai NU
Menurutnya, pendekatan secara halus lebih tepat dalam kasus ini. Salah satunya dengan menjadikan Zaskia sebagai duta Pancasila.
"Diharapkan Zaskia bisa turut mensosialisasikan Pancasila. Karena sosialisasi yang dilakukan para artis akan lebih gambang dipublikasikan oleh media dibanding politisi," pungkas Karding. (adv/dil/jpnn)
BACA JUGA: Simak Ajakan Ketum PBNU terkait Toleransi dan Moderat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romy: Tinggal Pak Djan yang Belum Mau
Redaktur : Tim Redaksi