jpnn.com, JAKARTA - PT TransJakarta mengakui baru kali ini melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), guna mencegah kecelakaan bus.
Direktur utama TransJakarta M. Yana Aditya mengatakan kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi dalam kurun waktu tidak lama menjadi alasan pihaknya kini melibatkan KNKT.
BACA JUGA: Abdul Aziz: Pasti Ada yang Tidak Benar di Internal TransJakarta
"Baru kali ini (melibatkan KNKT). Kami sudah melihat ini sudah pada tingkat yang perlu kami perhatikan sangat serius," kata Yana di kantor PT TransJakarta, Jakarta Timur, Sabtu (4/12).
Yana menilai perlu ada keterlibatan KNKT untuk mengaudit perusahaan yang dipimpinnya guna meminimalisir kecelakaan bus TransJakarta.
BACA JUGA: Pekerja SKT Menanti Perlindungan dari Kenaikan Cukai Tembakau pada 2022
"Kami melihat ini perlu ada keterlibatan pihak independen untuk mengaudit kita. Jadi kami terbuka untuk diaudit independen," ujar Yana.
Sebelumnya, pada Kamis (2/12) pukul 12.55 WIB, bus yang beroperasi di Koridor 5, yakni relasi PGC-Harmoni, menabrak Pos Polisi hingga hancur di kawasan PGC Cililitan, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Doddy Sudrajat Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel, Penjaga Makam Ungkap Hal Ini
Sementara, pada Jumat (3/12) ini bus yang beroperasi di Koridor 1 relasi Blok M-Kota menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota pada pukul 11.40 WIB.(cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi