jpnn.com - Mandi setiap hari mungkin memuaskan secara fisik dan mental.
Tetapi, terlalu sering mandi justru bisa membahayakan kulit dan mengakibatkan infeksi bakteri.
BACA JUGA: Rajin Mandi Ternyata Tak Baik Loh, Ini Penjelasannya
Tak hanya itu, mencuci kulit terlalu sering menyebabkannya mengering dan retak, yang memungkinkan kuman dan mikroba lainnya masuk ke tubuh Anda.
Dengan mandi, Anda mengeluarkan beberapa bau, tetapi juga menghilangkan minyak alami yang dihasilkan kulit Anda.
BACA JUGA: Kiat Tetap Tampil Bersih Tanpa Mandi
"Orang-orang mengira mereka mandi untuk kebersihan atau menjadi lebih bersih, tetapi secara bakteriologis, itu tidak terjadi," jelas seorang ahli penyakit menular dan dekan asosiasi untuk penelitian di Columbia University School of Nursing, Dr. Elaine Larson, seperti dilansir laman India Times, Rabu (20/6).
"Mencuci kulit Anda secara teratur menghilangkan minyak alami yang dihasilkannya dan juga mengganggu populasi bakteri pembangun kekebalan tubuh yang baik pada kulit," sambung asisten profesor dermatologi di George Washington University, Dr. C Brandon Mitchell.
BACA JUGA: Benarkah Mandi Setelah Makan Bisa Membahayakan Kesehatan?
"Saya pikir kebanyakan orang terlalu mandi. Tubuh Anda adalah mesin yang diminyaki dengan baik. Mandi harian tidak diperlukan," jelas Dr. Mitchell.
Baik Dr. Larson dan Dr. Mitchell menyarankan agar Anda menghindari sabun antibakteri yang melucuti bagian dari minyak yang secara alami disekresikan.
Bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam sabun antibakteri, lotion tubuh dan parfum cenderung mengganggu keseimbangan hormon tubuh kita.
"Gadis remaja mungkin memiliki risiko khusus karena ini adalah waktu perkembangan reproduksi yang cepat, dan penelitian telah menyarankan bahwa mereka menggunakan produk perawatan pribadi lebih per hari daripada wanita dewasa rata-rata," kata Direktur asosiasi UC Berkeley Center for Environmental Penelitian dan Kesehatan Anak-Anak, Dr. Kim Harley.
"Yang perlu Anda bersihkan secara teratur adalah tangan serta pakaian Anda, yang cenderung secara alami mengumpulkan kotoran dan sel-sel mati di tubuh Anda," kata Dr. Larson.
Daripada mencuci seluruh tubuh, bersihkan ketiak, pantat dan selangkangan setiap hari.
"Ini adalah bagian tubuh yang menghasilkan bau badan yang berbau tajam," pungkas Dr. Mitchell.
Dr. Mitchell juga menyebutkan bahwa orang-orang dengan kulit kepala yang kering hanya perlu mencuci rambutnya sekali setiap beberapa minggu, sementara orang-orang dengan masalah kulit kepala seperti ketombe membutuhkan lebih dari beberapa kali mencuci seminggu.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Rekam Perempuan Mandi, Jadinya Begini, Rasain!
Redaktur & Reporter : Fany