jpnn.com - MALAYSIA begitu ngotot menyerukan agar penyelidikan jatuhnya pesawat Malaysia Airline (MAS) MH17 di Ukraina berjalan lancar. Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein meminta agar tim penyelidik internasional segera mengamankan barang-barang yang bisa menjadi bukti terungkapnya kejatuhan pesawat yang diduga diroket pihak pemberontak pro-Rusia. Ya, mereka Negeri Jiran khawatir jika barang bukti itu dijarah para pemberontak yang memang menguasai wilayah jatuhnya MH17.
Beberapa barang bukti yang harus segera ditemukan antara lain kotak hitam (black box) yang berisi rekaman suara di kabin dan kokpit serta data penerbangan di detik terakhir jatuhnya pesawat MH17. Selain itu, perlu ditemukan serpihan senjata yang dipakai untuk meledakkan pesawat.
BACA JUGA: Malaysia Khawatir Barang Bukti MH17 Dijarah
”Itu semua penting untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein di .Hotel Marriot Putrajaya, Sabtu (19/7). Beberapa saat setelah MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu, beberapa berita menyebutkan bahwa kotak hitam pesawat yang mengangkut 298 orang itu langsung diamankan pemberontak pro-Rusia dan kemudian dibawa ke Moskow Rusia untuk diperiksa lebih lanjut.
Hishammuddin meminta semua negara mendukung upaya Malaysia mendorong PBB turun tangan mengamankan lokasi jatuhnya MH17. Sebab, tidak mungkin Malaysia bertindak sendiri mencari penyebab kejadian tragis ini. ”Ini kejahatan internasional sehingga semua negara harus bersatu untuk mengungkap penyebab dan pelakunya,” tegas dia. (wir)
BACA JUGA: Pemberontak Pro-Rusia Batasi Akses Tim Investigasi
BACA JUGA: Minta PBB Blokir Lokasi Jatuh MH17
BACA ARTIKEL LAINNYA... Total Korban Tewas di Jalur Gaza Capai 300 Orang
Redaktur : Tim Redaksi