jpnn.com, JAKARTA - Tanda-tanda penuaan dini, seperti munculnya kerutan pada kulit, bintik hitam, hilangnya elastisitas pada kulit, rambut rontok, dan lain-lain.
Semua gejala ini bisa bisa dilihat sedari umur 20an tahun. Utamanya, hal ini bisa disebabkan oleh hilangnya kolagen pada tubuh kita.
BACA JUGA: Tips Memilih Produk Pembersih Wajah untuk Cegah Penuaan
Tak hanya itu, kehilangan kolagen juga bisa memengaruhi kekuatan tulang, persendian, dan lainnya.
Pada umumnya, level kolagen pada tubuh berkurang 1,5% setiap tahunnya dimulai pada umur 25 tahun. Faktor seperti pola makan, merokok, mengonsumsi alkohol, dan paparan sinar matahari juga memengaruhi berkurangnya kolagen.
BACA JUGA: Inilah 4 Cara Penuaan Berbeda yang Perlu Diketahui
Hal ini tentu bisa dicegah dengan memberikan perawatan ekstra kepada tubuh seiring bertambahnya usia, contohnya seperti menggunakan skincare untuk merawat kulit kita.
Namun, perawatan luar saja tidak akan cukup apabila yang ada dalam tubuh kita tidak dirawat. Terlebih, dengan bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan berkurang tetapi kebutuhan kolagen semakin meningkat agar tubuh tetap bisa menjaga elastisitas kulit, metabolisme, dan kesehatan sendi.
BACA JUGA: Atasi Bercak Cokelat di Wajah dengan Cara Ini
Salah satu cara untuk melakukan perawatan dari dalam adalah dengan mengonsumsi suplemen kolagen untuk menjaga dan meningkatkan jumlah kolagen pada tubuh.
“Dalam sebuah jurnal oleh Gabriel Aguirre-Cruz dalam International Peer Reviewed Open Access Journal Antioxidants MDPI dikatakan, kolagen yang dikonsumsi secara oral akan memperbaiki skin properties, seperti elastisitas dan kelembapan kulit. Kolagen juga dikategorikan sebagai bahan yang aman digunakan untuk kulit,” tutur Ahmad Dzaky Hanif selaku Direktur Roove.
Memilih suplemen kolagen pun harus selektif. Selain harus terjamin keamanannya, seperti terdaftar dalam BPOM dan juga tersertifikasi Halal MUI.
Pengguna juga harus tahu apakah produk suplemen kolagen tersebut bisa memenuhi kebutuhan tubuh atau tidak karena tidak serta-merta jumlah kandungan yang tertera pada komposisi bisa diserap seluruhnya oleh tubuh.
Di luar sana, banyak suplemen kolagen dengan partikel yang besar sehingga lebih sulit diserap oleh tubuh.
Fish Collagen Tripeptide merupakan teknologi kolagen yang berasal dari ikan dengan partikel yang lebih kecil daripada kolagen pada umumnya (hydrolyzed collagen), sehingga partikel kolagen ini lebih mudah diserap oleh tubuh. Kandungan Fish CTP ini pun digunakan oleh suplemen kolagen dari Roove.
“Di setiap sachet-nya, suplemen kolagen Roove mengandung 2500 mg Fish Collagen Tripeptide, jumlah yang cukup agar partikel yang ada dalam kolagen bisa diserap secara sempurna oleh tubuh, jadi tidak sia-sia mengonsumsi suplemen kolagen,” tambah Ahmad.
Selain itu, suplemen kolagen dari Roove juga mengandung wild blueberry extract yang mana memiliki kandungan antioksidan paling tinggi.
Ditambah lagi, wild blueberry extract memiliki kandungan ORAC atau potensi antioksidan yang tinggi, sebesar 9,621mol TE/100 gr, sehingga resiko antioksidan di dalam tubuh teroksidasi oleh radikal bebas pun semakin kecil.
Pemanis yang digunakan dalam suplemen kolagen ini pun adalah pemanis alami stevia, yang mana berfungsi sebagai pemanis alami rendah kalori pengganti gula.
Roove juga mengandung glutathione yang terdiri dari cysteine, glycine, dan glutamine yang berguna sebagai master anti-oxidant dalam tubuh.
Kandungan ini juga sangat diperlukan bagi tubuh apalagi di saat seseorang sudah melewati usia 20 tahun karena produksi glutathione di dalam tubuh pun akan menurun sesuai dengan pertambahan usia. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia