jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah berencana mengangkat 16 ribu tenaga bidan desa PTT dalam satu gelombang saja. Ini karena jumlahnya tidak sebanyak honorer K2 yang mencapai 440 ribu. Pengangkatannya pun tidak melalui tes lagi. Namun, nantinya tetap melalui tahapan verifikasi data.
"Kalau cuma 16 ribu, gampang diangkat. Lagipula mereka ini resmi loh dan sudah ada payung hukumnya juga. Jadi pengangkatannya kami proses sekaligus pada 2016," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi usai menerima perwakilan bidan desa PTT, Senin (28/9).
BACA JUGA: Ini Jumlah CPNS 2016
Dia membandingkan dengan penyelesaian honorer K2 yang jumlahnya ratusan ribu orang. Prosesnya lebih rumit karena data verifikasinya cukup sulit karena ada 440 ribu yang diperiksa.
"Karena rumitnya itu, makanya pengangkatan K2 dibikin empat tahap. Kalau bidan desa PTT cukup setahun saja," ujarnya.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp 12,42 Triliun untuk CPNS 2016
Ditambahkan guru besar Unas ini, 16 ribu bidan desa PTT sudah masuk dalam kuota 230 ribu CPNS yang akan direkrut tahun depan.
"Tidak sulit memverifikasi bidan desa PTT. Secara administrasi mereka itu tertib sekali, makanya gampang angkat mereka menjadi CPNS," ujar Yuddy yang langsung disambut yel-tel puluhan bidan desa PTT. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Astaga... Surat Tuntutan Pak Tua Fuad Amin Sebanyak 6374 Halaman, Tingginya 1 Meter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Putuskan Angkat 16 Ribu Bidan Desa PTT jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi