Ini Beda Revolusi Industri 4.0 dengan Society 5.0

Sabtu, 28 November 2020 – 22:01 WIB
Sosialisasi Society 5.0 yang dilakukan IDStar Group. Foto: dok. IDStar

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan di bidang IT Resources, IDStar Group mendukung program Socieaty 5.0 yang dicetuskan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, pada 21 Januari 2019 lalu.

Dukungan itu diwujudkan dalam Live Virtual 360° Exclusive Event bertajuk ‘Moving Towards Society 5.0’, pada 9-11 November lalu.

BACA JUGA: New Normal Momentum Bagi Dunia Konstruksi Menuju Era Society  5.0

Angga Wibowo selaku Project Manager acara mengatakan, Society 5.0 diharapkan dapat menyempurnakan konsep Revolusi Industri 4.0.

Istilah Revolusi Industri 4.0 secara sederhana merujuk pada konsep industri di era digital dan komunikasi. Konsep ini dicetuskan kepada publik di acara Hannover Messe di kota Hannover, Jerman pada 2011.

BACA JUGA: Seperti Ini Langkah Pemerintah Dorong UMKM di Tengah Revolusi Industri 4.0

Konsep ini memiliki enam pilar utama yaitu masyarakat digital, energi berkelanjutan, mobilitas cerdas, hidup sehat, keamanan sipil, dan teknologi di tempat kerja.

“Sinergi antara manusia dan teknologi perlu direalisasikan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.  Society 5.0 ini pada dasarnya memang digagas untuk memenuhi kebutuhan manusia,” kata Angga Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).

BACA JUGA: Isi Alquran Bisa Menuntun Umat Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Event ini melibatkan berbagai pembicara kompeten di bidangnya, seperti Muhammad Neil El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif), Armand Wahyudi Hartono (Vice President Director BCA), dan Erwin Muniruzaman (SVP - Head of HR Operation Indosat) sebagai pembicara.

CEO dari IDStar Arifa Tan mengungkapkan, tujuan diadakan Event Moving Towards Society 5.0 ini adalah untuk menjadikan Indonesia siap menuju global market dan global workforce.

“Society 5.0 merupakan suatu konsep yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Konsep ini dibuat untuk membantu dan mempermudah manusia menjalani kehidupan,” ujarnya.

Untuk memberikan experience yang berbeda, IDStar Group melalui webinar ini mengajak para peserta tour mengelilingi booth yang sudah disediakan, menggunakan platform virtual 360° exhibition.

Langkah ini sebagai pengenalan awal konsep society 5.0 pada peserta agar ke depannya makin antusias dalam menerapkan konsep ini. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler