jpnn.com - MASA pemilihan presiden bersamaan dengan bulan ramadan dimana umat Islam membersihkan diri dari segala dosa dan niat jahat. Namun, beberapa pihak menyayangkan lantaran di masa ramadan ini banyak sekali bentuk kampanye hitam yang dialamatkan ke pasangan Jokowi-JK.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Zuhairi Misrawi merangkum beberapa bentuk kampanye hitam atau fitnah yang ditujukan untuk pasangan tersebut. "Pertama, Fahri Hamzah menyebut Jokowi sinting, lantaran telah memenuhi permintaan para kiai dan santri agar setiap 1 Muharram dijadikan sebagai Hari Santri Nasional," kata Zuhairi di Jakarta Kamis (3/7).
BACA JUGA: Bunda Cikeas Bantu Pengurusan Dana Multiyears Hambalang
Kedua, Fadli Zon menyebut Revolusi Mental yang digencarkan Jokowi sebagai ajaran komunis. Menurut Zuhairi pandangan Fadli adalah fitnah dan tidak etis. Pasalnya, revolusi mental adalah ajaran pesantren dalam rangka menumbuhkan optimisme dan akhlak mulia.
"Bahkan, kalau mau jujur, revolusi mental adalah ajaran Rasulullah SAW, karena beliau mengajak umatnya agar selalu beramal saleh," imbuhnya.
BACA JUGA: Penyelesaian Honorer K2 Dinilai Bertele-tele
Yang terakhir adalah TV ONE yang merupakan media milik Ketum Golkar Aburizal Bakrie secara terbuka menebarkan tuduhan dan fitnah terhadap Jokowi. Televisi swasta itu menuduh Jokowi menganut paham komunis. Menurut Zuhairi, itu adalah bentuk penzoliman yang disengaja.
"Marilah kita jadikan momentum puasa sebagai momentum untuk menjaga diri kita untuk tidak menebarkan fitnah, apalagi jika hanya untuk kepentingan kekuasaan semata. Jika bangun demokrasi dengan spirit keadaban publik, yang dibangun oleh gagasan besar, bukan penzaliman," tuturnya. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Akui Marzuki Alie Terima Voucher 500 Juta dari PT Adhi Karya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Fahri Hamzah, Ratusan Santri Geruduk DPP PKS
Redaktur : Tim Redaksi