jpnn.com, TANJUNG SELOR - Jalan dari arah Tanjung Palas-Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kalimantan Utara, rusak parah.
Padahal, jalan itu tidak jauh dari Tanjung Selor yang merupakan ibu kota Kaltara.
BACA JUGA: Jalan Rusak akibat Proyek Nasional, Pemkab Minta Rp 10 M
Jalan menjadi sulit dilalui karena kerusakannya sangat parah, terutama saat musim penghujan.
Berdasar pantauan Radar Tarakan di lapangan, warga harus mendorong kendaraan saat melintasi jalan itu.
BACA JUGA: Bandara Juwata Terintegrasi dengan Pelabuhan Speedboat
Bahkan, ada warga yang berjalan kaki terlebih dahulu agar kendaraan yang ditumpanginya dapat melintas.
Akibatnya, pakaian warga yang awalnya rapi harus kotor dengan lumpur.
BACA JUGA: Hati-hati! Banyak Lubang di Jalan Pantura
“Ini kami mau ke Salimbatu. Jalannya begini, sangat rusak. Jangan lewat sini, jalannya berlubang dan licin,” ungkap wanita berhijab yang enggan namanya ditulis.
Salah satu warga bernama Bustani berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan itu.
Sebab, jalan itu juga menjadi akses untuk membawa warga ke rumah sakit di Tanjung Selor.
“Kami tak mengada-ada. Inilah kondisi jalan di tempat kami,” kata Bustani.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan Adriani mengatakan, pihaknya bukannya tidak memperhatikan warga di Desa Salimbatu.
Hanya saja, pihaknya saat ini masih terkendala soal anggaran.
“Kalau ada anggarannya semua jalan yang rusak pasti akan kami perbaiki,” kata Adriani.
Untuk memperbaiki jalan, kata Adriani, jelas membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Jalan yang perlu diperbaiki juga tak hanya jalan di Salimbatu. Di perkotaan juga masih banyak yang sudah rusak, berlubang. Namun, belum bisa diperbaiki karena memang untuk anggarannya belum ada,” jelasnya. (omg/eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacalah, Curhat Pria 25 Tahun Menikahi Wanita Setengah Abad
Redaktur & Reporter : Ragil