jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah tiga orang, sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 73 kasus.
"Penambahan tiga kasus positif itu, adalah dua kasus baru serta satu kasus dari PDP yang telah keluar hasil tes swabnya dan dinyatakan positif," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dalam pernyataan tertulis, di Kota Bogor, Jumat.
BACA JUGA: Update Corona 24 April: Pasien Sembuh Bertambah, Kasus Kematian Baru Nol
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif yang dinyatakan sembuh pada Jumat ini juga bertambah satu kasus sehingga seluruhnya menjadi tujuh kasus, sedangkan kasus yang meninggal dunia tidak ada tambahan tetap 11 kasus.
"Kasus dalam perawatan di rumah sakit bertambah dua kasus, seluruhnya menjadi 55 kasus," katanya.
BACA JUGA: Wahai Warga Bogor, Please! Dengarkan Imbauan Ibu Bupati
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor komposisinya tetap, hanya ada pengurangan satu pasien karena hasil tes swab telah terbit dan dinyatakan positif.
Pasien PDP secara keseluruhan pada Jumat ini menjadi 158 pasien, dari sehari sebelumnya 159 pasien.
BACA JUGA: 51 Tenaga Medis Di Bogor Harap-Harap Cemas, Mari Kita Doakan
Menurut Retno, pasien yang sembuh jumlahnya tetap 51, pasien yang meninggal dunia juga tetap 27, sehingga pasien dalam pengawasan jumlahnya tetap 80.
Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat ini tercatat sebanyak 1.035 orang.
Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 813 orang, sehingga dalam pemantauan ada 222 orang.
Sedangkan, Warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 66 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan selesai dan 47 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Jumat, 24 April 2020, pukul 21:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 862 kasus. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha