jpnn.com - MISTERI kisah cinta Jessica Iskandar, 27, dan Ludwig Franz Willibald, sudah berakhir. Senin (9/3) di acara Jessica Speak Up! Pesbukers ANTV, dia mengungkapkan semuanya.
Perempuan yang juga akrab disapa Jedar itu menyatakan kali pertama bertemu Willibald di sebuah restoran di Jakarta, akhir 2012. Kemudian, dia berpacaran dengan laki-laki asal Jerman tersebut.
BACA JUGA: Dulu di Panggung Pakai Rok Mini, Sekarang Berhijab
’’Dari kenalan, pacaran, sampai menikah, saya nggak tahu dia keturunan mana, bangsawan mana. Dia terlihat seperti orang biasa saja. Dia tinggal di kos-kosan di Kuningan. Malah, dia lebih sering numpang di rumah saya,’’ kata Jedar.
Selama ini orang mengira bahwa Jedar memacari Willibald karena status bangsawannya. Sebab, pria tersebut berasal dari keluarga terpandang di negara asalnya. Namun sebaliknya, yang dia tahu, suaminya itu bekerja di perusahaan online shop.
BACA JUGA: Kisah Pilu Jessica Iskandar yang Terbuai Cinta Ludwig
Ketika bersama, Willibald pun tidak pernah memberinya barang-barang mewah. Hanya charger handphone yang diberikan Willibald saat Jedar berulang tahun.
Menjalani hubungan dengan penuh kasih sayang dan perhatian dari Willibald membuat Jedar terlena. Jedar sangat menikmati kebersamaannya dengan Willibald hingga hamil sebelum menikah. Kehamilan yang tidak direncanakan itu pun membuat bintang film Dealova dan keluarganya panik.
BACA JUGA: Kecewa kepada Suami, Ini SMS Jessica Iskandar
Jedar menuturkan, dirinya bersama kakaknya dan Willibald pergi ke Gereja Yesus Sejati. Mereka bertemu dengan seseorang bernama David yang mengaku sebagai pengurus gereja. Kepada David, mereka mengungkapkan ingin melakukan pemberkatan pernikahan. Lalu, keduanya menanyakan apa saja yang harus dipersiapkan.
’’Dia (David) mengiyakan. Bisa, nggak ada masalah. Beberapa waktu kemudian, dia menelepon kakak saya dan bilang kalau suratnya sudah bisa diambil. Karena jadwal pemberkatan di gereja full, kita tinggal ambil surat saja. Sekitar 12 November 2013,’’ paparnya.
Setelah urusan pemberkatan selesai, Jedar dan Willibald mencatatkan pernikahan mereka di catatan sipil. Urusan administrasi pun rampung. Mereka pergi menghabiskan waktu di Bandung dan Lombok.
Lantaran kehamilannya semakin membesar, beberapa bulan setelah itu Jedar pergi ke Amerika Serikat. Dia pergi untuk menutupi kehamilannya dari media di Indonesia. Di AS, dia tinggal di rumah kakaknya. Seluruh biaya hidup sampai biaya persalinan ditanggung sendiri. Sebab, janji Willibald untuk menyusul istrinya ke Negeri Paman Sam ternyata tidak ditepati.
’’Orang waktu itu masih sayang sama saya. Tapi, saat saya di Amerika, tujuh bulan saya berjuang sendirian untuk anak saya. Dia tidak datang,’’ jelasnya.
Meski begitu, Jedar masih percaya bahwa ayah anaknya tersebut akan menyusulnya. Namun, sampai melahirkan dan kembali ke Indonesia, tidak ada Willibald di sampingnya. Sebaliknya, setelah di tanah air, dia baru tahu bahwa suaminya ternyata kembali ke Jerman.
Kini sidang terkait dengan pembatalan nikah yang dilayangkan Willibald kepada Jedar terus bergulir. Dia mengungkapkan sangat tertekan dan sedih karena tidak menyangka bahwa orang yang disayang tega berbuat seperti itu.
’’Yang saya tahu, cinta itu indah. Dia selalu ada untuk saya, ada di samping saya. Ternyata, saya kemakan cinta itu sendiri. Saya menanggung deritanya sendiri,’’ ungkapnya.
Komunikasi terakhir Jedar dengan suaminya terjadi pada Januari lalu. Sebelumnya, Willibald menghubunginya untuk menanyakan kabar anaknya, El Barrack Alexander.
Terakhir, Jedar mengirimkan SMS yang hingga kini tidak berbalas. Dalam SMS itu, Jedar juga masih berharap agar Willibald menjadi ayah yang baik.
’’Nggak perlu takut datang ke Indonesia. Ini kesalahan kita berdua. Kamu kan manusia, bukan ayam. Kecuali kamu ayam. Kalau kamu ayam, nggak perlu ke sini. Kamu tahu di mana bisa menemui saya,’’ kata Jessica membacakan SMS tersebut. (yas/c15/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lirikan Penuh Gairah Sarah Sechan kepada Neil
Redaktur : Tim Redaksi