jpnn.com - BONTANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (Disperindagkop-UMKM) Bontang berkoordinasi dengan Pertamina.
Kedua belah pihak berupaya mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jelang dan saat Idul Fitri 1437 Hijriah. Koordinasi terkait pemenuhan stok BBM yang ada di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Taman.
BACA JUGA: PGN Santunani 15 Ribu Anak Yatim Rp 7,5 Miliar
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Pertamina. Menurut informasi yang kami terima, mereka akan mengirimkan pasokan BBM sesuai dengan permintaan dari setiap SPBU,” ujar Asnaniah, Kabid Perindustrian, Energi, dan Sumber Daya Alam Disperindagkop-UMKM Bontang, di laman Bontang Post, Selasa (28/6).
Menurut Asnaniah, Pertamina tidak lagi melakukan pembatasan terhadap pasokan BBM yang masuk ke masing-masing SPBU, termasuk Bontang. Itu dilakukan sejak Pertamina tidak lagi memberikan subsidi harga BBM.
BACA JUGA: BEKRAF dan Bank DBS Indonesia Gelar Kompetisi UKM Bisnis Kreatif
Di sisi lain, Asnaniah menambahkan, pada dasarnya Disperindagkop-UMKM Bontang sudah tidak memiliki kewenangan lagi dalam melakukan pengawasan terhadap pasokan BBM tersebut.
Namun, pihaknya tetap melakukan koordinasi dan komunikasi sehingga bisa mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM Taman.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Buka Lowongan
“Kalau berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014, kewenangannya sudah diambil alih oleh Disperindagkop Kaltim. Namun, karena hal ini juga menyangkut kepentingan masyarakat, kami juga tetap akan mengantisipasi walau hanya dengan cara berkoordinasi dan berkomunikasi saja dengan Pertamina,” tutupnya. (bbg/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah! Tax Amnesty Disetujui Jadi Undang-undang
Redaktur : Tim Redaksi