Ini Cara Gampang Berantas Prostitusi ala Wagub Djarot

Kamis, 30 April 2015 – 08:13 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat‎ . Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -‎ Kasus prostitusi marak terjadi saat ini. Bahkan, banyak ditemukan lokalisasi terselubung. Mulai dari kos-kosan sampai dengan apartemen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat‎ menyampaikan solusi untuk mengatasi masalah prostitusi.

BACA JUGA: Pemprov DKI Anggap EO Pesta Bikini seperti Hantu

"Menurut saya gampang kok solusinya untuk memberantas prostitusi. Paling gampang, sederhana, yang laki-laki jangan beli, yang perempuan jangan jual. Kalau itu tidak ada, selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (29/4).

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, apabila hal tersebut dilakukan, maka tidak akan ada proses transaksi jual beli.‎

BACA JUGA: Alasan Sakit, Fahmi Zulfikar tak Penuhi Panggilan Polri

"Kalau hanya menghentikan prostitusi gampang, saya minta semua laki-laki jangan jajan, perempuan jangan jual," ucap Djarot.

Salah satu kasus prostitusi terjadi di Apartemen Kalibata City. ‎Dalam penggerebekan di dua unit tower Apartemen Kalibata pada Jumat malam (24/4), polisi menangkap seorang pria berinisial FMH. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

BACA JUGA: Ini Harapan DKI Terhadap JFFF

Selama enam bulan ini, FMH menjadi tangan kanan bos sindikat yang belum tertangkap polisi. FMH mendapatkan gaji sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan. Warga Pondok Bambu, Jakarta Timur ini memiliki tugas menyiapkan pekerja seks apabila ada pelanggan yang hendak datang.

Terkait kasus prostitusi di apartemen, Djarot menyatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ‎untuk mengundang seluruh pengelola apartemen. Pengelola diminta untuk mendata penghuninya.

Djarot menuturkan, apartemen yang memiliki banyak penghuni harus ada RT/RW. Ini sesuai peraturan perundang-undangan. Pembentukan RT/RW ini, bisa memudahkan penghuni saling mengenal satu sama lain.

‎"Untuk masalah seperti ini (prostitusi), kontrol sosial masyarakat sangat dibutuhkan," tandasnya.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sebut DKI Punya Kemampuan Bangun Ribuan Rusun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler